LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
4 Pembalap Indonesia yang Mentas di Ajang Moto2
Sumber :
  • tvOne

4 Pembalap Indonesia yang Mentas di Ajang Moto2

Sejak pertama kali Moto2 diperkenalkan tahun 2010, empat pembalap Indonesia sempat mencicipi kelas ini. Mereka adalah Doni Tata Pradita, Rafid Topan Sucipto, Dimas Ekky Pratama, & Andi Gilang.

Rabu, 29 September 2021 - 23:01 WIB

Jakarta, - Sejak pertama kali Moto2 diperkenalkan tahun 2010, empat pembalap Indonesia sempat mencicipi kelas ini. Teranyar adalah Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang yang dipercaya untuk memperkuat Idemitsu Honda Team Asia pada Moto2 2020.

Sementara satu tahun sebelumnya senior Andi gilang, di Astra Honda Racing Team yaitu Dimas Ekky Pratama sudah mentas terlebih dahulu pada kelas Moto2 bersama Honda Team Asia. Sebelumnya dua nama lain yang pernah mencicipi persaingan kelas Moto2 yaitu Rafid Topan Sucipto dan Doni Tata Pradita. Hanya saja nasib keempat pembalap di atas sama persis, keempatnya hanya diberi kesempatan selama satu musim untuk unjuk gigi pada kelas Moto2, dan hasilnya sudah bisa ditebak mereka gagal tampil mengkilap.

Kegagalan pun bukan tanpa alasan dikarenakan keempat pembalap Indonesia ini belum memiliki pengalaman untuk turun langsung ke ajang balap motor kelas dunia Moto2. Padahal pembalap negara lain harus merasakan kompetisi balap sejak usia 6 tahun, lewat balapan minimoto.

Namun patut diingat bahwa pembalap sekaliber Alex Marquez sekalipun butuh waktu lima musim untuk akhirnya bisa menjadi juara dunia di Moto2. Kemudian akhirnya Alex naik ke kelas MotoGP. Alhasil, jika seorang pembalap ingin bersinar di balap kelas dunia, butuh waktu lebih dari 1-2 musim sebelum tampil kompetitif.

Baca Juga :

Lalu seperti apa kiprah 4 rider Indonesia itu?

1. Doni Tata Pradita

Sebelum tampil satu musim penuh di Moto2 2013, Doni Tata sempat mencicipi persaingan kelas 250cc pada tahun 2008 kala itu berkat andil Yamaha Indonesia. Namun ia hanya meraih satu poin saja dengan hasil finish di posisi 15 pada GP China. Sementara di Moto2 2013 pebalap asal Yogyakarta itu sempat memperkuat salah satu tim papan atas Federal Oil Gresini Moto2. Masuknya Doni Tata di Gresini tidak lain lantaran keberadaan perusahaan asal Indonesia yaitu Federal Oil yang berstatus sponsor utama. Doni akhirnya mendapat poin di Grand Prix Australia, usai menempati posisi ke-15.

2. Rafid Topan Sucipto

Keberadaan nama Rafid Topan Sucipto di daftar pembalap yang mengikuti balap motor di ajang Moto2 2013 sangatlah mengejutkan. Maklum saja satu musim sebelumnya Topan masih berkiprah di kejuaraan nasional balap motor underbone yaitu Indoprix. Dengan hadirnya pembalap asal Jakarta di ajang Moto2 tidak lepas dari campur tangan Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta. Berkat hubungan baik antara IMI DKI Jakarta dengan tim asal Qatar QMMF Racing Team, Topan bisa menjadi rekan setim pebalap Australia yakni Anthony West. Namun Rafid Topan juga gagal berbicara banyak. Ia gagal menuai poin.

3. Dimas Ekky Pratama

Dimas Ekky pernah merasakan ketatnya persaingan di kelas Moto2 pada musim 2019. Pembalap kelahiran Depok ini direkrut Idemitsu Honda Team Asia. Tim yang memiliki afiliasi dengan timnya di Indonesia yaitu Astra Honda Racing Team. Dimas tampil di Moto2 setelah sebelumnya mengikuti balap motor CEV Moto2 selama beberapa musim. Bahkan Dimas pernah meraih 2 kali podium 3 di ajang itu. Hanya saja karena rangkaian cedera mengharuskannya absen berlomba sebanyak tujuh seri balap berturut-turut, membuat namanya pun tenggelam. Sementara hasil finis terbaiknya posisi 18 di GP Malaysia.

4. Andi Gilang

Andi Gilang pun kesulitan dan tidak bisa berbicara banyak di ajang Moto2. Hasil finish terbaiknya ke-18 di GP Eropa. Nasibnya lebih beruntung ketimbang tiga pendahulunya di ajang kejuaraan dunia balap motor. Sebab, Andi Gilang masih diberi kesempatan kembali mentas di musim 2021, meski harus turun di kelas Moto3.(Pandu/wnb/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral