Jakarta, - Dalam dunia tinju terdapat dua aliran gaya bertarung, Orthodox dan Southpaw. Orthodox melancarkan pukulan dengan tangan kanan, sedangkan southpaw dengan tangan kiri atau biasa disebut kidal. Meskipun para petinju lebih umum bergaya orthodox, namun ada juga petinju besar yang beraliran southpaw. Ini dia 4 petinju beraliran southpaw terbaik sepanjang masa:
1. Manny Pacquiao (Filipina)
Manny Pacquiao atau pacman memang dikenal sebagai petinju beraliran southpaw. Petinju kelahiran 1978 asal Filipina ini memiliki pukulan kiri yang mematikan. Tak heran jika ia berhasil memborong berbagai gelar juara dunia. Bahkan Pacquiao didaulat sebagai petinju pertama yang berhasil merebut tujuh gelar di tujuh kelas yang berbeda. Ia juga merupakan petinju pertama Asia yang berhasil menyandang gelar juara dunia di delapan kelas berbeda.
Rekor tinju mencatat, Pacquiao telah melakoni 72 kali pertandingan. 62 kali menang, 39 kali kemenangan diantaranya ia raih secara KO. Menariknya, meski Pacquiao beraliran southpaw dalam bertanding, namun sebenarnya ia terbiasa menggunakan tangan kanan dalam kesehariannya
2. Naseem Hamed (Inggris)
Naseem Hamed dikenal pada era pertengahan 1990an. Petinju muslim asal Inggris ini dikenal bukan hanya karena kemampuan bertandingnya,tapi juga aksi masuk arena ring yang menghibur.
Dalam rekor tinju tercatat, Hamed telah melakoni 37 kali pertandingan. 36 kali menang, 31 kali kemenangan KO, dan 1 kali kalah.
Satu-satunya kekalahannya saat menghadapi Marco Antonio Barrera pada 2001. Setelah itu ia sempat melakoni satu kali duel lagi sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2002 saat usianya masih 28 tahun
3. Joe Calzaghe (Inggris)
Petinju berjuluk Pride of Wales ini memulai debut tinju profesionalnya pada tahun 1993 di kelas menengah super atau berat ringan, saat berumur 21 tahun.
Dalam rekor tinju tercatat, petinju beraliran southpaw ini telah menjalani 46 kali pertandingan. 32 kali kemenangan dengan KO, dan belum pernah terkalahkan.
Calzaghe merupakan petinju terlama mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas menengah WBO selama 10 tahun. Ia gantung sarung tinjunya pada tahun 2008 dengan memegang rekor tak terkalahkan.
4. Ellyas Pical (Indonesia)
Dari Indonesia ada juga lho petinju beraliran southpaw yang terkenal. Yap, siapa lagi kalau bukan Ellyas Pical.
Bahkan ketika Ellyas Pical mengalahkan petinju asal Korea Ju Do Chun pada tahun 1985, itu berkat pukulan tangan kirinya yang mematikan. Di pertandingan itulah, ia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juara dunia tinju kelas terbang super.
Dalam rekor tinju tercatat ia telah melakoni 26 kali pertandingan di antaranya 20 kali menang, 11 kali menang KO, 5 kali kalah dan 1 kali seri. (Leny Pratiwi/WNB/toz)
Load more