Semarang, Jawa Tengah - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali membuka ajang Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas), Senin (4/7/2022) malam di Kota Semarang.
Menpora RI Zainudin Amali mengatakan, Provinsi Jawa Tengah patut menjadi panutan bagi daerah lain. Sebabnya, perhatian pemerintah provinsi akan perkembangan olahraga disabilitas sangat besar.
"Nanti akhir bulan sampai 11 Agustus Jateng juga akan jadi tuan rumah Asean Paragames. Ini patut kita apresiasi dan banggakan. Terima kasih kepada Pak Ganjar sebagai gubernur yang telah menyiapkan. Saya sempat berpikir seandainya Pemda di seluruh Indonesia punya perhatian yang sama, maka akan membangkitkan dan menumbuhkan ajang paralympic kita," ujarnya saat memberikan sambutan di panggung Holy Stadium Semarang.
Pekan Special Olympic Nasional (Pesonan) merupakan pesta olahraga terbesar bagi atlet disabilitas intelektual diikuti 1.724 atlet disabilitas. Ajang itu digelar hingga 8 Juli 2022 di Kota Semarang.
Menpora Zainudin menambahkan, ajang semacam ini penting digelar untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak berkebutuhan khusus.
"Disamping untuk kebugaran dan kesehatan bagi mereka ini juga membangkitkan rasa percaya diri diantara atlet Soina, karena mereka tidak dibedakan dengan atlet lainnya. Sekali lagi pemerintah terutama bapak presiden memberikan dorongan dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini," ucap dia.
Pesonas di Kota Semarang ini baru kontingen dari 22 provinsi yang berpartisipasi. Untuk berikutnya, seluruh provinsi harus jadi peserta.
"Pemerintah akan bantu kampanyekan. Pesonas yang akan datang, seluruh provinsi harus jadi peserta," ujar Menpora.
Sementara itu, Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna), Warsito Ellwein menyebut, ajang Pesonas digelar untuk mencetak talenta-talenta baru dari kalangan anak-anak penyandang disabilitas intelektual.
“Tentu saja anak-anak ini bisa mendapatkan ruang lebih luas agar mereka berkarya, memproduksi dan menemukan sesuatu yang berguna,” ungkapnya.
Pesonas 2022 lanjut dia, merupakan ajang seleksi atlet yang akan mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Gamed (SWOG) tahun 2023 di Berlin, Jerman.
"Sehingga, nantinya atlet penyandang disabilitas berprestasi yang unggul akan dikirim ke Summer Olympic World Gamed (SWOG) mewakili Indonesia. Kuotanya ada 46 atlet tapi kita akan kirim sebanyak mungkin supaya dunia tahu Indonesia bisa," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Pesonas, Ony Suharsono menambahkan, ada 12 cabang olah raga yang dipertandingkan dalam Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022, diantaranya yakni Atletik, Bulutangkis, Bocce, Bola Basket, Bola Voli, Bola Tangan, Senam Ritmik, Tari Daerah, Futsal, Tenis Meja, Sepakbola dan Renang.
“Disamping 12 cabor tadi ada pula kegiatan non olahraga seperti seni, budaya, kongres keluarga dan pemuda SOIna, pemeriksaan kesehatan, serta berbagai bentuk inovasi lain,” katanya.
Ony menjelaskan bahwa Pesonas digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan para atlet yang ada. Namun sesuai dengan kondisi mereka, di acara Pesonas nanti anak bertalenta khusus tersebut harus merasa aman, nyaman guyub, rukun, dan bahagia.
"Dalam Pesonas ini, kompetisi bukanlah kegiatan yang utama. Yang utama adalah memperkenalkan anak-anak bertalenta khusus yang perlu kita perhatikan dan perlu kita dukung dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Ony. (dcz/ade)
Load more