Kala itu Pacquiao masih belia, usianya baru menanjak 18 tahun sementara Yani Malhendo berusia 28 tahun.
Yani dengan timnya bertolak ke Filipina dengan dijanjikan bayaran 1500 USD. Semua persiapan telah dilakukan, seperti timbang badan hingga cek kesehatan.
Namun saat sampai pada hari pertarungan, beberapa jam sebelum duel dimulai, insiden ‘menyerah’ Pacquiao datang.
Promotor bersama manajer dan perwakilan tim Pacquiao menghampiri tim Yani. Mereka secara singkat menjelaskan jika Pacquiao tidak bisa bertanding, tidak disebutkan alasannya.
Promotor kemudian memberikan opsi agar Yani bertanding dengan lawan lain, tim Yani kaget dan diskusi pun berjalan alot.
Pada akhirnya pihak Yani mengalah dan bersedia bertanding dengan lawan lain, tapi dengan catatan asalkan bayaran dinaikkan. (Mzn)
Load more