Jakarta – Open League, sebuah start up olahraga, menjadi inspirasi mahasiswa teknik informatika yang berminat dan berencana untuk mengembangkan bisnis yang berbasis pada platform aplikasi digital.
Founder start up Open League, Dzaka Dermawan Sahid, berbagi ilmu dan pengalaman dengan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Mercu Buana, Jakarta, tentang bagaimana membangun dan merintis sebuah start up olahraga, khususnya yang memenuhi kebutuhan komunitas sepakbola.
Dzaka hadir sebagai pembicara tamu dalam mata kuliah mahasiswa teknik informatika Universitas Mercu Buana lewat aplikasi zoom meeting, Senin malam, 23 Mei 2022.
Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana, Emil Robert Kaburuan ST, MA PhD dan Dosen Universitas Mercu Buana, Dr.Ir Elyani, turut hadir pada diskusi yang melibatkan puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Dengan Open League, Dzaka Sahid terbilang sukses dalam membangun dan mengembangkan start up olahraga. Start up Open League merupakan operator digital sepakbola yang menyambungkan komunitas sepakbola, pemain, penyelenggara sampai dengan wasit untuk bisa bermain secara remote.
“Dengan Open League, komunitas sepakbola menjalani liga dengan terstruktur, mengatur jadwal, menentukan lapangan pertandingan, penghitungan poin dan lain-lain. Open League ialah infrastuktur untuk pemain amatir memperlihatkan kemampuan secara benar dan terekpos,” jelas Dzaka.
Dalam pertemuan singkat, Dzaka menjelaskan bagaimana membangun sebuah start up mulai dari ide, mewujudkan, menyelesaikan masalah sampai mengelola keuangannya.
"Ya kegiatan-kegiatan ini kita lakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi kami memberikan wawasan sebelum terjun ke masyarakat dan dunia industri," ucap Elyani.
"Saat ini dunia serba digital dan semua bidang membutuhkan teknik informatika. Berharap pengalaman dari Mas Dzka bisa jadi inspirasi dan teladan buat mahasiswa UMB," ucap Emil Robert.
Para peserta diskusi di webinar bertajuk "Strategi membangun dan mengembangkan start up bidang olahraga di Indonesia" mengaku sangat terbantu dengan pemaparan Dzaka Dermawan Sahid selaku Founder Open League.
"Ide platform Open League, menurut saya, cukup bagus karena, selain bisa berkontribusi untuk olahraga nasional, bisa mewujudkan mimpi olahraga hobi menjadi olahraga prestasi," jelas Angeline, peserta dari diskusi yang berlangsung sekitar dua. (raw)
Load more