Meski Kalah dari Vietnam, Timnas Voli Putri Indonesia Tetap Tunjukkan Kekuatan, Mesin Poin Tak Terbendung: Megawati Hangestri Jadi Sorotan di Thailand
- AVC
tvOnenews.com - Timnas voli putri Indonesia menunjukkan performa menjanjikan pada SEA Games 2025 meski akhirnya harus mengakui keunggulan Vietnam pada laga penentuan grup.
Dalam dua laga awal, skuad Merah Putih menghadirkan banyak kejutan lewat permainan agresif dan peningkatan kualitas yang signifikan.
Perpaduan pemain senior dan muda menghasilkan energi baru di lapangan, membuat Indonesia tampil berani dan mampu menekan lawan-lawannya sejak awal turnamen. Walau kalah dalam pertandingan krusial tersebut, performa tim dinilai tetap impresif dan layak diapresiasi.
Dari seluruh rangkaian pertandingan, sorotan utama tertuju pada Megawati Hangestri Pertiwi. Pemain yang akrab disapa Megatron ini kembali memperlihatkan kelasnya sebagai salah satu spiker terbaik di Asia Tenggara.
Ketajaman pukulannya, stabilitas permainan, serta kontribusi sebagai mesin poin membuat namanya mencuri perhatian sepanjang fase grup.
Meskipun Indonesia berakhir sebagai runner-up Grup B setelah dikalahkan Vietnam, aksi Megawati menjadi alasan utama Timnas Voli Putri tetap layak diperhitungkan pada fase selanjutnya.
Megawati Melesat Jadi Mesin Poin Timnas Indonesia
Pada dua laga awal SEA Games 2025, Megawati tampil luar biasa. Dalam pertandingan pertama kontra Malaysia, Rabu 10 Desember, ia mencetak delapan poin hanya dalam dua set.
Ketajamannya kian terasa pada laga melawan Myanmar, Kamis 11 Desember, ketika ia membukukan 15 poin sekaligus menjadi yang tertinggi pada pertandingan tersebut.
Total 23 poin dalam dua laga menjadikan Megawati sebagai pengumpul poin terbanyak Indonesia hingga fase grup. Di posisi berikutnya ada Medi Yoku yang mencatat total 16 poin dari dua laga, disusul Ersandrina Devega dengan 13 poin.
Baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama meraih dua kemenangan, namun Vietnam berada di puncak klasemen berkat keunggulan set point ratio.
Pertemuan kedua negara menjadi pertandingan penentu siapa yang menghindari juara Grup A pada babak semifinal.
Jalannya Pertandingan: Start Gemilang, Vietnam Balik Menguasai
Pada laga penentuan itu, Indonesia sempat memberikan kejutan dengan tampil sangat agresif pada awal set pertama.
Empat pemain muda seperti Ajeng Nur Cahaya, Namira Maradanti, Pascalina Mahuze, dan libero Indah Guretno dipercaya tampil sejak awal bersama Megawati dan Medi Yoku sebagai pemain senior di starting six.
Pertandingan dimulai dengan baik bagi Indonesia. Kesalahan serangan Vietnam dan service tajam Medi Yoku membuat Indonesia unggul 2-0, lalu spike keras Pascalina membuat skor menjadi 3-0.
Service ace dari Medi kembali memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 4-0 hingga pelatih Vietnam harus meminta timeout.
Vietnam baru mencetak poin pertama setelah timeout melalui serangan Hoang Thi Kieu Trinh. Meski begitu, Indonesia tetap mempertahankan selisih angka hingga skor 7-2 lewat serangan Megawati yang memanfaatkan bola touchout.
Namun Vietnam mulai bangkit dan menipiskan jarak menjadi 8-7 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 10-9.
Blok rapat Vietnam terhadap serangan Megawati beberapa kali berhasil, membuat lawan memimpin hingga 14-12.
Kekuatan serangan Vietnam, terutama lewat Tran Thi Thanh Thuy, membuat mereka menjauh dan menutup set pertama dengan skor 25-20.
Set Kedua dan Ketiga: Fight Keras Indonesia Belum Cukup
Set kedua kembali menghadirkan permainan ketat pada awal laga, dengan skor imbang 6-6. Namun Vietnam kemudian mendominasi hingga menang 25-15.
Pelatih Marcos Sugiyama melakukan rotasi dengan memasukkan Syelomitha Avrilaviza Injulia Wongkar dan Naisya Putri Pratama.
Set ketiga berjalan lebih kompetitif. Indonesia mampu menyamakan kedudukan 10-10, bahkan masih memberikan perlawanan sengit ketika tertinggal jauh 15-23.
Tiga poin beruntun menghidupkan asa setelah Chelsa Berliana memenangkan duel di tengah dan membuat skor menjadi 19-23.
Namun spike keras Nguyen Thi Uyen membawa Vietnam ke match point 24-19, sebelum tip ball lawan menutup pertandingan.
Indonesia kalah 0-3 dengan skor 20-25, 15-25, dan 19-25.
Indonesia Tetap Punya Peluang
Meski kalah dari Vietnam, Indonesia tetap lolos sebagai runner-up Grup B dan masih memiliki kesempatan untuk melangkah lebih jauh pada babak semifinal.
Evaluasi dari laga ini menjadi modal berharga untuk menghadapi lawan selanjutnya. Dengan performa Megawati yang terus meningkat, peluang Indonesia untuk mencuri kemenangan dan membuka jalan menuju perebutan medali tetap terbuka. (udn)
Load more