Raja Padel Dunia Siap Mengguncang Barcelona! Ambisi Agustin Tapia & Arturo Coello Meledak di Premier Padel Finals 2025
- instagram ARTURO COELLO
tvOnenews.com - Dua bintang padel terbaik dunia, Agustin Tapia dari Argentina dan Arturo Coello dari Spanyol, kembali menjadi pusat perhatian menjelang Premier Padel Finals 2025 di Barcelona.
Keduanya saat ini berada di puncak ranking FIP dan tampil sebagai pasangan paling dominan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan performa yang konsisten dan torehan gelar berlimpah, mereka menjadi sorotan utama pecinta padel global, terutama karena reputasi mereka sebagai duet yang hampir mustahil ditaklukkan.
Tapia, dijuluki “Mozart dari Catamarca”, dan Coello, pemain muda dengan teknik sempurna asal Spanyol, telah mencatatkan karier luar biasa melalui kombinasi kekuatan, strategi, dan chemistry permainan yang mendominasi panggung internasional.
Menjelang turnamen pamungkas musim ini, keduanya kembali menjadi favorit utama. Berikut profil singkat keduanya:
Profil Singkat Agustin Tapia
- instagram Agustin Tapia
Asal: Catamarca, Argentina
Lahir: 1999
Tinggi: 179 cm
Statistik FIP: 198 laga – 181 menang – 17 kalah (efektivitas 91,4%)
Julukan: Mozart of Catamarca
Ciri bermain: refleks cepat, teknik brilian, spesialis poin krusial
Profil Singkat Arturo Coello
- instagram Arturo Coello
Asal: Valladolid, Spanyol
Statistik FIP: 215 laga – 194 menang – 21 kalah (efektivitas 90,2%)
Ciri bermain: agresif, power besar, kontrol bola presisi
Reputasi: salah satu pemain muda paling dominan di era modern
Agustin Tapia melangkah ke Premier Padel Finals 2025 di Barcelona dengan tekad besar. Setelah ia dan Coello memastikan peringkat 1 International Padel Federation (FIP), Tapia mengincar trofi penutup musim untuk melengkapi tahun yang sudah sangat gemilang. Ia mengakui musim ini terasa luar biasa, penuh turnamen dan perjalanan.
"Tahun ini sangat panjang, ada banyak turnamen, banyak perjalanan," ujarnya kepada Padel Magazine.
Momen ini terasa spesial karena Tapia berhasil menutup tahun sebagai peringkat satu dunia.
"Menutup tahun yang hebat ini dengan bermain di Final dan sudah mengamankan peringkat pertama sungguh fantastis."*
Namun, ia masih menyimpan luka dari Premier Padel Finals 2024, ketika dirinya dan Coello hanya terpaut satu poin dari kemenangan atas Jon Sanz/Coki Nieto sebelum akhirnya kalah dalam tiga set.
"Itu tetap menjadi tujuan utama tahun ini," ungkapnya. "Kami menghadapinya dengan penuh semangat."
Modal dua gelar beruntun dari Dubai P1 dan Mexico Major membuat Tapia semakin percaya diri. Pada laga pembuka Barcelona, pasangan Coello/Tapia akan melawan Lucas Bergamini/Javi Leal.
Meski lawannya terbilang belum berpengalaman, Tapia tetap memperingatkan diri agar waspada. "Bergamini adalah petarung yang luar biasa dan Javi akan bermain di Masters pertamanya. Mereka berdua akan sangat termotivasi. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," tegasnya.
Barcelona memiliki tempat tersendiri bagi Tapia, karena ia telah tinggal di kota tersebut selama delapan tahun.
"Bermain di Masters di Barcelona adalah hadiah sepanjang tahun," katanya. "Barcelona sudah menjadi rumah saya sejak saya tiba dari Argentina."
Walau Tapia sudah meraih target utama sebagai pemuncak ranking FIP, pelatihnya meminta ia tetap fokus hingga laga final.
"Saya pikir saya akan lebih santai tetapi pelatih saya mengatakan tidak, tahun ini belum berakhir… Masih ada satu minggu lagi."
Premier Padel Finals 2025 berlangsung 11–14 Desember, hanya mempertemukan delapan pasangan terbaik dunia yang lolos melalui Race to the Finals dari 22 turnamen sepanjang musim.
Tapia dan Coello menjadi unggulan teratas setelah mengemas 8 gelar pada 2025 dan total 37 trofi sepanjang karier, melewati duet legendaris Lima–Belasteguin.
Saat ini, hanya pasangan Fernando Belasteguin–Juan Martin Diaz yang masih memiliki koleksi gelar lebih banyak dalam sejarah olahraga padel.
Dengan catatan luar biasa tersebut, keduanya kembali menjadi ancaman terbesar di Barcelona dan kandidat terkuat untuk mengamankan trofi penutup musim. (udn)
Load more