8 Fakta Unik Khabib Nurmagomedov, Legenda UFC yang Punya Rekor Sempurna Tanpa Cacat, Nomor 2 Hampir Jadi Penjaga Klub Malam
- tangkapan layar Bleacher Report
tvOnenews.com - Khabib Nurmagomedov bukan sekadar mantan juara UFC yang tak tersentuh kekalahan, ia adalah ikon global yang mengubah wajah mixed martial arts (MMA).
Rekor sempurna 29-0, karier tanpa noda, serta dominasi absolut di kelas ringan membuatnya terus dikenang sebagai salah satu petarung paling berbahaya yang pernah menginjakkan kaki di oktagon.
Di era modern, hanya sedikit atlet yang mampu menggabungkan teknik grappling, mental baja, dan kedisiplinan ekstrem seperti putra Dagestan ini.
Pengaruh Khabib jauh melampaui sabuk juara. Ia menjadi kebanggaan Rusia, teladan bagi para petarung muda, dan figur internasional yang dihormati, bahkan setelah pensiun pada 2020.
Pada 2025, namanya tetap relevan dalam dunia olahraga, apalagi setelah beberapa insiden dan sorotan publik kembali menempatkannya di headline media global.
Mulai dari komentar-komentarnya tentang UFC, aktivitas bisnis, hingga keterlibatannya dalam berbagai program amal, Khabib terus menjadi figur publik yang kuat.
Meski sudah gantung sarung tangan, aura “The Eagle” tidak memudar. Setiap kisah tentang perjalanan hidupnya, baik suka maupun duka, membentuk citra seorang petarung sejati dengan nilai-nilai keluarga yang kuat.
Dari masa kecil yang keras di Dagestan, karier profesional yang mendunia, hingga kejadian terbaru pada 2025.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah 8 fakta menarik tentang Khabib Nurmagomedov yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Khabib Dulunya Mengidolakan Conor McGregor
Banyak yang lupa bahwa sebelum perseteruan panas 2018 di UFC 229, Khabib sebenarnya mengagumi Conor McGregor. Pada 2014, McGregor sedang melejit dan rajin dipromosikan UFC.
Ia memiliki pesona, gaya bertarung eksplosif, dan karisma yang membuat banyak orang terpikat, termasuk Khabib.
Namun hubungan itu berubah total setelah rivalitas keduanya memanas. Pertarungan UFC 229 menjadi salah satu duel paling brutal dan emosional dalam sejarah.
Usai laga tersebut, Khabib tetap menunjukkan respek: "Kemenangannya yang luar biasa. Dia orang yang berbahaya," tulis Khabib setelah menumbangkan McGregor pada 2018.
Kini keduanya menjadi rival abadi, dan publik masih memperdebatkan siapa yang memulai konflik besar itu.
- UFC
Load more