Top 3 Sport: Pelatih Mali Kaget, Prestasi Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games, hingga Kabar Supardi Nasir
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Tiga kabar terbaru dari dunia olahraga kembali menyita perhatian publik, mulai dari lapangan sepak bola hingga arena voli.
Pertandingan Indonesia U-23 kontra Mali menghadirkan penilaian mengejutkan dari pelatih lawan yang memuji kualitas Garuda Muda.
Dari dunia voli, sejarah panjang tim putri Indonesia di SEA Games kembali jadi sorotan jelang edisi 2025.
Sementara itu, kisah perjalanan Supardi Nasir membuktikan bahwa dedikasi dan konsistensi bisa menjaga pemain tetap bersinar bahkan di usia 42 tahun.
Inilah rangkuman tiga berita olahraga terbaru yang paling menarik untuk disimak hari ini.
Pelatih Mali Kaget dengan Timnas Indonesia U-23
Uji coba Indonesia U-23 kontra Mali U-23 berakhir 2-2 dan menunjukkan perkembangan besar skuad Indra Sjafri jelang SEA Games 2025.
Indonesia tampil lebih efektif dengan serangan cepat dan berani menekan Mali sejak awal.
Mauro Zijlstra dan Rafael Struick masing-masing mencetak gol yang menandai kualitas taktik dan mental tim.
Pelatih Mali, Fousseni Diawara, mengakui Indonesia berada di level yang setara dan memaksa timnya bekerja sangat keras.
Diawara bahkan menilai Indonesia menghukum Mali setiap kali melakukan kesalahan di lapangan.
Indra Sjafri menegaskan bahwa dua laga uji coba ini adalah bagian dari proses pembentukan gaya bermain ideal tim.
Para pemain menjalani evaluasi menyeluruh dan akan kembali ke klub masing-masing sebelum fase persiapan final dimulai.
Baca selengkapnya: Pelatih Mali Kaget! Timnas Indonesia U-23 Dianggap Setara Levelnya: Mereka Menghukum Kami!
Prestasi Timnas Voli Putri Indonesia dari Tahun ke Tahun di SEA Games
Timnas Voli Putri Indonesia pernah meraih emas SEA Games hanya sekali, yaitu pada 1983 setelah mengalahkan Filipina.
Sejak itu, tim lebih sering mentok di perak, bahkan tujuh kali kalah di partai final.
Meski diperkuat pemain ternama seperti Aprilia Manganang hingga Wilda, prestasi masih sulit menembus dominasi Thailand dan Vietnam.
Megawati Hangestri telah tampil empat kali di SEA Games dan prestasi terbaiknya adalah perak pada 2017.
Di edisi terbaru, ia kembali diharapkan menjadi tulang punggung tim berkat pengalaman dan performa internasionalnya.
Load more