Mohon Maaf, Red Sparks Tutup Pintu Usai Megawati Hangestri Hengkang dari Manisa BBSK, Media Korea: Dia Tidak akan Memenuh Syarat untuk Masuk...
- instagram/manisabbsk
tvOnenews.com - Nasib Megawati Hangestri Pertiwi kini tengah jadi sorotan publik voli internasional. Setelah resmi berpisah dengan klub Turki, Manisa BBSK, perjalanan karier “Megatron” kini memasuki babak baru yang penuh tanda tanya.
Banyak penggemar menduga Megawati akan kembali ke Korea Selatan untuk memperkuat klub lamanya, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, tempat ia tampil memukau pada musim sebelumnya.
Namun, harapan tersebut tampaknya tidak berjalan semulus yang diharapkan. Federasi voli profesional Korea, KOVO (Korea Volleyball Federation), menegaskan bahwa Megawati tak bisa kembali memperkuat Red Sparks untuk musim ini.
Padahal, jika menengok ke belakang, KOVO justru sempat “mengejar-ngejar” Megawati saat ia memutuskan berkarier di luar negeri dan bergabung dengan Manisa BBSK di Turki. Ironisnya, kini ketika sang opposite andalan Timnas Indonesia ingin pulang ke kompetisi yang membesarkan namanya, pintu justru tertutup rapat.
Keputusan KOVO ini bukan tanpa alasan, sebab regulasi ketat di liga voli Korea memang tak memberi kelonggaran bagi pemain asing yang tak mengikuti mekanisme pendaftaran resmi.
Dengan kondisi ini, masa depan Megawati di pentas voli profesional internasional pun kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media olahraga Asia.
- KOVO
Kabar hengkangnya Megawati dari Manisa BBSK pertama kali diumumkan lewat unggahan resmi klub asal Turki tersebut.
Dalam pernyataannya, Manisa menegaskan bahwa Megawati tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tertulis dalam kontraknya.
“Pemain Tim Bola Voli kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, sebagai bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya,” tulis Manisa BBSK melalui akun Instagram-nya, Selasa (28/10).
Klub tersebut juga menambahkan bahwa Megawati seharusnya kembali ke Turki tiga hari setelah memperkuat Bank Jatim, namun ia menolak dengan alasan harus membela Timnas di SEA Games 2025.
“Meskipun diwajibkan untuk bergabung kembali tiga hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontraknya, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya,” sambung Manisa BBSK.
Dalam penjelasan lanjutan, klub mengungkap bahwa keputusan pemutusan kontrak diambil atas permintaan Megawati sendiri.
Load more