Tanpa Megawati Hangestri, Manisa BBSK 'Hancur Lebur' di Kadinlar 1 Liga Voli Turki, Lantas Kapan Megatron Terbang ke Turki?
- Instagram/@bjtmvolleyball
tvOnenews.com - Tanpa Megawati Hangestri, Manisa BBSK terpuruk dalam laga pekan keempat kompetisi Kadinlar 1. Ligi (Divisi 2 Liga Voli Turki) musim 2025-2026, setelah menelan kekalahan dramatis 1-3 dari pemuncak klasemen Karşıyaka SK.
Laga yang berlangsung pada Senin malam, 21 Oktober 2025 (WIB) itu menunjukkan sisi rapuh Manisa dalam menghadapi tim besar, terlebih karena belum diperkuatkannya bintang anyar asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Padahal, Manisa sempat memberi debut bagi rekrutan baru lain, Dariana Santana (Puerto Riko), namun ketidakhadiran Megawati, pelengkap penting dalam rencana tim, nyata dirasakan hingga tempo permainan dan efektivitas serangan mereka berubah secara signifikan.
Saat ini Manisa BBSK berada dalam periode yang kurang ideal. Berada di bawah tekanan karena gagal memaksimalkan laga kandang dan belum menampilkan seluruh kekuatan tim, posisi mereka semakin rentan dalam persaingan promosi ke kasta tertinggi Sultanlar Ligi.
Ketidakjelasan kapan Megawati akan tampil untuk Manisa, padahal sebelumnya telah kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025 dan mengikuti pemusatan latihan Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, menambah beban mental dan strategis bagi tim.
- Instagram.com/vestelmanisabbsk_voleybol
Dalam pertandingan melawan Karşıyaka SK, Manisa sebenarnya memulai dengan cukup baik: mereka kalah di set pertama 25-16, namun mampu menyamakan angka melalui kemenangan 22-25 di set kedua.
Namun, dua set terakhir memperlihatkan jurang kualitas yang cukup signifikan, Manisa menyerah 25-11 di set ketiga dan 25-23 di set keempat.
Tanpa Megawati, tim kehilangan varian serangan yang tajam, dan kedalaman skuad serta kesiapan menghadapi tim asing mentereng seperti Karşıyaka yang diperkuat oleh pemain kelas dunia macam Iveta Stanchulova (Bulgaria) dan Anastasia Lyashko (Rusia) terbukti menjadi penghambat.
Manisa pun tampak kesulitan membangun chemistry di antara pemain utamanya, meski Dariana Santana menunjukkan performa individu yang bagus, integrasi tim masih belum matang.
Pelatih Karşıyaka, Yeshat Yazuji, setelah pertandingan mengakui bahwa Manisa telah berjuang keras, namun absennya Megawati membuat perbedaan besar karena tempo tim tuan rumah berubah dari agresif menjadi lebih berhati-hati.
Load more