Festival Sepakbola Piala Kemenpora Apsumsi III Resmi Bergulir, Ajang Pembinaan Talenta Muda Tanah Air
- Istimewa
tvOnenews.com - Festival Sepakbola Piala Kemenpora Apsumsi III tingkat nasional resmi bergulir di Sport Center Yayasan Minhajurosidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Ajang ini digelar atas kerja sama antara Asosiasi Pembina Sepak Bola Seluruh Indonesia (Apsumsi), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Pertahanan RI. Ketua Umum Apsumsi, Agus Riyanto, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya turnamen yang kini memasuki tahun ketiganya tersebut. Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi wadah penting dalam pembinaan usia dini, khususnya di kelompok umur U-10 dan U-12 yang disebutnya sebagai fase golden age atau usia emas bagi pesepak bola.
“Alhamdulillah, pagi hari ini kita kembali menggelar Piala Kemenpora Apsumsi. Ini adalah edisi ketiga, dengan kategori U-10 dan U-12. Kami tahu betul, usia ini adalah usia emas pembinaan sepak bola. Melalui ajang ini, kami ingin membantu pemerintah dan PSSI dalam membangun fondasi sepak bola nasional,” ujar Agus Riyanto.
Ia menambahkan, antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan. Sebanyak 14 ketua operator Apsumsi dari seluruh Indonesia telah menggelar seleksi regional, dan para juaranya kini tampil di tingkat nasional mewakili 38 provinsi.
“Antusias tahun ini luar biasa. Yang tampil di sini adalah juara-juara dari masing-masing operator di seluruh Indonesia. Harapan kami, tim talent scouting bisa menemukan bakat terbaik agar ke depan Apsumsi bisa memberikan kontribusi nyata kepada PSSI,” tutur Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa ajang ini merupakan bagian dari sistem pembinaan berjenjang. Setelah kelompok umur U-10 dan U-12, para pemain diharapkan melanjutkan ke jenjang Piala Soeratin U-13 di bawah naungan PSSI.
“Goal kami jelas, setelah U-10 dan U-12, pemain akan naik ke U-13 yang sudah masuk Piala Soeratin PSSI. Kami di Apsumsi berperan sebagai grassroots atau fondasi awal pembinaan sepak bola Tanah Air,” katanya.
Agus juga menegaskan bahwa seluruh penyelenggaraan turnamen ini digelar tanpa biaya alias gratis, berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk TNI dan Polri.
“Turnamen ini non profit, semua peserta gratis. Alhamdulillah, para pembina TNI dan Polri turut membantu, termasuk sponsor. Jadi tidak ada beban biaya bagi para peserta maupun operator. Kami ingin fokus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak untuk berkompetisi,” jelasnya.
Agus berharap, turnamen ini dapat terus berkembang hingga mencapai level yang lebih tinggi di masa depan.
“Ini tahun ketiga kami. Harapannya, tahun depan bisa meningkat menjadi Piala Presiden Apsumsi. Mohon doa dan dukungannya,” ungkapnya.
Piala Kemenpora Apsumsi III menjadi bukti nyata komitmen Apsumsi dalam membangun pembinaan sepak bola sejak usia dini. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi pesepak bola tangguh yang suatu hari bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
“Harapan kami, dari U-10, U-12, U-13, hingga U-15, para pemain ini bisa tumbuh menjadi putra-putra terbaik bangsa yang membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tutup Agus Riyanto. Kemenpora Sambut Positif Inisiatif Apsumsi.
Dwijayanto Sarosa Putera, Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora, yang mewakili Menpora Erick Thohir menyampaikan dukungan pemerintah penyelenggaraan turnamen ini.
“Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Selain menggiatkan anak-anak muda untuk berolahraga, ajang ini juga menjadi sarana menjaring talenta-talenta pesepak bola muda yang kelak memperkuat tim nasional,” ujar perwakilan Kemenpora.
Dwijayanto mengatakan, ajang ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional, serta merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem olahraga Tanah Air.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin meluas agar pembinaan usia muda semakin terarah dan berkesinambungan,” tambahnya.
Sementara itu, S indarto Ketua SDF Indonesia turut memberikan apresiasi kepada Apsumsi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Ini sangat luar biasa karena menjadi fondasi bagi anak-anak muda dalam membangun pola pengembangan sepakbola nasional. Ke depan, kita harapkan tak ada lagi naturalisasi. Anak-anak Indonesia bisa membela bangsanya sendiri,” ujarnya. Hal senada disampaikan D. Ferdian, ketua All Star Prabowo “Kami sudah lama rindu dengan kegiatan seperti ini. Anak-anak dari daerah terpencil sering kali justru punya potensi luar biasa. Kegiatan seperti ini penting agar semua pihak peduli pada pembinaan usia dini,” ucapnya.(chm)
Load more