Ingin Beda dari di Red Sparks, Publik Turki Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri: Bawa Identitas Islam
- Manisa BBSK
Jakarta, tvOnenews.com – Aksi perdana Megawati Hangestri Pertiwi bersama Manisa BBSK langsung jadi sorotan. Tampil dalam laga uji coba kontra Altinordu, Jumat malam (29/8/2025), pevoli yang saat di Red Spakrs dijuluki Megatron itu sudah menunjukkan kelasnya meski baru bergabung.
Pelatih Goerkem Kazan tak ragu menurunkan Mega sejak set pertama, lalu kembali memainkannya di set ketiga. Keputusan itu terbukti tepat. Manisa BBSK menang telak 4-0 (25-15, 25-17, 25-22, 25-18).
Namun ada insiden menarik di set ketiga. Mega sempat terkena bola smash keras lawan tepat di kepala.
- Besism Dutlulu
Pemain 25 tahun itu nyaris kehilangan keseimbangan, padahal biasanya justru dia yang membuat lawan kelimpungan.
Pemain lawan langsung panik dan meminta maaf. Mega dengan tenang memberi isyarat bahwa dirinya baik-baik saja, pertandingan pun dilanjutkan tanpa drama.
Kedatangan Megawati ke Turki memang langsung mencuri perhatian media internasional. Foto Spor bahkan menyanjungnya dengan sebutan “pevoli berkerudung terbaik di dunia.”
“Manisa BBSK telah menambahkan pemain voli bercadar terbaik di dunia, Megawati Hangestri Pertiwi, ke dalam skuadnya,” tulis Foto Spor.
Mega resmi dikontrak Manisa BBSK untuk tampil di Kadinlar 1. Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki musim 2025/2026.
Sebelumnya namanya sudah mendunia usai dua musim gemilang bersama Red Sparks di Liga Korea hingga membawa timnya ke final.
- Instagram.com/manisabbsk_voleybol
Meski berlaga jauh di Turki, dukungan dari tanah air tetap membanjir. Ribuan penonton Indonesia memadati siaran langsung YouTube Manisa BBSK Medya, kolom komentar penuh teriakan semangat.
Menariknya banyak yang menilai beban Megawati di Manisa tak seberat saat bersama Red Sparks. Komposisi tim dianggap lebih merata dan solid.
“Aman kek nya Mega kalau main di Manisa, soalnya nggak harus kerja keras sendirian. Semua pemain bagus-bagus, apalagi middle blockernya,” tulis akun @hartatilanasir9454.
Komentar lain menyebut permainan Manisa sudah mengarah ke gaya voli modern yang tak bertumpu pada satu pemain.
“Inilah voli modern, nggak bertumpu pada opposite atau middle blocker saja. Semua rata dan cara mainnya rapi,” ujar akun @adivbolang5778.
Load more