Media Turki Mulai 'Curiga' pada Megawati Hangestri, Sebut Transfer Megatron ke Manisa BBSK Turki Sebagai Simbol.... 

tvOnenews.com - Transfer Megawati Hangestri ke Manisa BBSK di Liga Voli Turki picu kecurigaan media lokal, karena dinilai lebih dari sekadar perekrutan atlet voli biasa.

Keputusan Megawati Hangestri Pertiwi melanjutkan karier ke Liga Voli Turki menjadi perbincangan hangat di dunia olahraga. 

Pemain andalan Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan Manisa BBSK, klub yang berkompetisi di Kadinlar 1 Ligi, divisi dua voli Turki musim 2025/2026. 

Ada Apa Dibalik Transfer Megawati Hangestri ke Turki?

Namun, di balik kabar bahagia ini, sejumlah media lokal Turki menaruh kecurigaan bahwa transfer Megawati bukan semata soal kemampuan bermain.

Salah satu media ternama, Posta, menyebut bahwa perekrutan Megawati oleh Manisa BBSK bukanlah transfer biasa. 

“Transfer Megawati Hangestri bukan hanya rekrutmen atlet,” tulis Posta dalam laporannya. 

Media tersebut menilai kepindahan ini sebagai bagian dari strategi ekspansi pasar Asia Tenggara ke Eropa, sekaligus simbol pengakuan terhadap pemain dari kawasan ini di level kompetisi Eropa. 

“Tapi bagian dari strategi ekspansi pasar dan simbol pengakuan pemain Asia Tenggara di level Eropa,” lanjut laporan itu.

Kecurigaan tersebut muncul seiring dengan popularitas Megawati yang tak hanya bersinar di lapangan, tapi juga punya basis penggemar besar di Asia, terutama setelah dua musim tampil mengesankan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Korea Selatan. 

Di sana, Megawati bukan sekadar pemain asing, tapi tulang punggung tim. Ia mencetak 736 poin pada musim pertamanya, kemudian meningkat tajam menjadi 802 poin pada musim kedua, menjadikannya top 3 pencetak poin terbanyak di KOVO. 

Rasio keberhasilan serangannya mencapai 48,06 persen, tertinggi di antara semua pemain.

Pencapaian ini membuat banyak pengamat merasa aneh dengan keputusan Megawati yang memilih bermain di kasta kedua Liga Turki, bukan di liga utama atau kembali ke Korea yang sudah memberikan reputasi tinggi baginya. 

Bahkan penggemar di Korea pun ikut mempertanyakan langkah tersebut.

Namun, jika ditilik lebih dalam, Liga Voli Turki meskipun Megawati saat ini bermain di divisi bawah merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi, tidak hanya di Asia, tapi juga di kancah Eropa. 

Klub-klub elite seperti VakifBank, Eczacıbaşı, dan Fenerbahçe dikenal memiliki reputasi juara dunia dan diperkuat para pemain bintang kelas dunia, seperti Melissa Vargas.

Langkah Megawati ke Turki, walaupun lewat klub kecil seperti Manisa BBSK, dipandang sebagai pintu masuk yang strategis. 

Jika ia mampu tampil konsisten dan menunjukkan performa yang sama seperti di Korea, bukan tidak mungkin klub papan atas Turki akan meliriknya dalam waktu dekat. 

Selain itu, kepindahannya ini memberikan peluang lebih besar dari sisi komersial dan jangkauan global, terutama karena pasar voli di Eropa memiliki nilai eksposur yang lebih tinggi dibanding liga-liga Asia.

Manisa BBSK sendiri berharap besar pada kontribusi Megawati untuk membawa tim mereka promosi ke kasta tertinggi. 

Selain itu, Megawati kini menjadi representasi penting bagi pemain Indonesia yang bermimpi menembus kompetisi Eropa. Jalan yang ia tempuh bisa menjadi inspirasi dan batu loncatan bagi generasi atlet berikutnya.

Meski diselimuti spekulasi dan nada sinis dari beberapa media, Megawati tetap membawa nama Indonesia ke kancah internasional. 

Dan kini, seluruh mata tertuju padanya—akankah ia kembali membuktikan kualitasnya dan membuka gerbang Eropa untuk pemain-pemain Asia Tenggara lainnya? (udn)