Kalau Boleh Jujur, Ratu Voli Korea dan Si Ratu Joget Ting Tang Sepakat, Megawati Hangestri itu Saat di V-League Itu…
- KOVO
tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali mencuri perhatian dunia voli. Setelah sukses mencatatkan namanya bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri kini resmi bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK.
Pada 5 Juli 2025, klub Turki Manisa BBSK mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah mengontrak Megawati untuk musim 2025-2026.
Klub yang baru saja promosi ke Kadinlar 1. Ligi itu percaya bahwa kedatangan Megawati bisa jadi titik balik dalam misi promosi ke kasta tertinggi, Sultanlar Ligi.
![]()
Megawati Hangestri. (Sumber: KOVO)
Apa yang membuat klub Turki tersebut begitu yakin?
Jawabannya terletak pada perjalanan Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan.
Di sana, ia bukan hanya mencetak angka demi angka, tapi juga mengubah arah permainan tim yang sempat diremehkan.
Bersaing di liga yang keras dan penuh tekanan, Megawati tampil sebagai pemain asing dengan kontribusi terbesar sepanjang musim.
Bahkan, Red Sparks yang sempat kesulitan karena cedera dua pemain andalan bisa berhasil menembus final musim 2024-2025. Apakah semua itu karena satu pemain saja?
Faktanya, Megawati Hangestri bukan pemain biasa. Ia dikenal dengan pukulan smes keras dan presisi tinggi, serta ketenangan luar biasa di momen-momen genting.
Kemampuannya dalam menyerang dari berbagai sudut membuat lawan kesulitan membaca pola permainan.
Tak heran jika statistiknya mendominasi papan klasemen poin individual selama di Korea.
Namun, pengakuan terbesar justru datang dari mereka yang pernah satu lapangan dengannya.
Kim Yeon-koung, legenda hidup bola voli Korea Selatan, menyebut nama Megawati ketika ditanya siapa pemain paling berbahaya di V-League.
“Dari Red Sparks, Megawati. Lalu saya ingin menambahkan Lee Da-hyeon dan Yang Hyo-jin dari Hillstate,” ujar Kim Yeon-koung, dilansir dari Naver.com.
“Seperti yang kalian tahu, kelemahan Red Sparks adalah di receive, tapi yang bisa mengimbanginya dengan kekuatan mereka adalah Megawati dan Bukilic,” lanjutnya.
Tidak berhenti sampai di situ, pujian juga datang dari Lee Da-hyon, middle blocker muda berbakat yang belakangan dikenal sebagai "Si Ratu Joget Ting Tang" karena aksinya di media sosial.
Dalam wawancara yang sama, ia bahkan tak ragu menyebut nama Megawati sebagai yang paling ia waspadai, “Yang pertama tentu saja Megawati.”
Lee Da-hyon melanjutkan, “Sedangkan pemain dari Pink Spiders, saya rasa adalah Tutku. Dia juga berbahaya, bersama dengan Kim Yeon-koung.”
Kedua pernyataan ini menggambarkan satu hal, yaitu Megawati Hangestri telah dianggap sebagai lawan utama oleh para pemain top Korea sendiri.
Pencapaian tersebut menjadi tonggak penting dalam kariernya, mengukuhkan posisinya di panggung internasional.
Kini di Manisa BBSK, Megawati akan memulai lembaran baru. Klub ini menaruh harapan besar pada kekuatan dan mentalitas kompetitif yang ia bawa.
Tak hanya soal mencetak poin, mereka menginginkan sosok pemimpin yang bisa mengangkat performa seluruh tim.
Dengan pengalaman kerasnya di Korea dan pengakuan dari para pemain terbaik Asia, langkah Megawati ke liga Turki bisa jadi bukan hanya sekedar transfer pemain melainkan babak baru dari perjalanan panjang seorang Megatron.
(anf)
Load more