Tak Mau Memendam, Ratu Voli Korea Jujur saat Melihat Megawati Hangestri Itu Seperti …
- KOVO
tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali menyita perhatian pecinta bola voli usai penampilannya yang gemilang di liga voli Korea musim 2024/2025.
Megawati Hangestri, yang dijuluki Megatron, telah dua musim memperkuat Red Sparks di V-League Korea dan menjelma jadi kekuatan baru yang menakutkan.
Bahkan, Megawati Hangestri sukses menorehkan prestasi pribadi dengan menjadi pencetak poin terbanyak di babak final V-League musim ini.
![]()
Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung, ratu voli Korea. (Sumber: Kolase tvOnenews / KOVO / Instagram @megawatihangestrip)
Salah satu sosok yang paling memperhatikan perkembangan Megatron adalah ratu voli Korea, Kim Yeon-koung.
Legenda hidup voli Korea ini tak segan memuji lawannya itu secara terbuka usai laga final yang mempertemukan Pink Spiders kontra Red Sparks.
Dalam pertandingan lima set yang dramatis, Megawati mencetak 37 poin, unggul dari Kim yang mengumpulkan 34 poin, meski Red Sparks harus puas sebagai runner-up.
Kini, setelah menyelesaikan misinya di Korea, Megawati memulai babak baru di Turki bersama Manisa BBSK, klub yang baru promosi ke kasta kedua Liga Voli Turki.
Kepindahan ini menandai sejarah baru, karena Megawati menjadi pevoli Indonesia pertama yang berlaga di Turki, menambah daftar panjang pencapaian pemain kelahiran Jember tersebut.
Namun sebelum pergi, Megawati meninggalkan kesan mendalam bagi publik Korea.
Dan yang paling mengejutkan, bahkan Kim Yeon-koung pun jujur menyatakan bahwa perkembangan Megawati begitu luar biasa. Setelah duel terakhir mereka, Kim tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
"Dia telah berkembang menjadi pemain yang sangat menakutkan pada musim ini," aku Kim Yeon-koung dilansir dari Sports Khan.
"Saya pikir banyak orang terkejut melihat penampilan Mega," lanjutnya.
Pujian dari Kim bukan sekedar basa-basi. Sebagai pemain yang telah berkarier selama dua dekade, Kim tentu tahu seperti apa kualitas seorang pevoli hebat.
Bahwa ia menyebut Megawati sebagai "menakutkan" menandakan level permainan Megawati kini sejajar dengan para bintang top dunia.
Tidak hanya itu, Kim juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim Red Sparks yang tampil spartan hingga akhir.
"Mereka membuat pertandingan menjadi sulit hingga akhir dan saya berpikir bahwa bola voli bukan hal yang mudah," ujar Kim.
"Jeong Gwan Jang juga bermain sangat bagus. Mereka melakukan yang terbaik, dan meskipun mereka sedang mengalami kesulitan, saya mau bilang kalau mereka sudah melakukannya dengan baik."
Kedekatan antara Kim dan Megawati bukan hanya terlihat dari ucapan penuh respek, tapi juga dari interaksi mereka selama dua musim terakhir.
Megawati bahkan sempat mengunggah penghormatan terhadap Kim saat sang legenda mengumumkan pensiun dari timnas, menyebutnya sebagai "inspirasi besar."
Megawati sendiri mengidolakan Kim sejak lama. Mereka sempat tampil bersama dalam laga All-Star V-League dan menunjukkan chemistry yang kuat meski berada di kubu berbeda.
Kehadiran Megatron di Korea pun tak dipungkiri membawa dampak besar, yaitu rating penonton Red Sparks melonjak, popularitasnya menembus batas Indonesia-Korea.
Kini, meski tak lagi bermain di Korea karena regulasi liga dan fokus pada kesehatan ibunya, Megawati tetap menjadi pembicaraan.
Kepindahannya ke Manisa BBSK di Liga Voli Turki musim depan menjadi harapan baru, baik untuk kariernya maupun untuk promosi olahraga Indonesia di kancah internasional.
(anf)
Load more