Pesan 'Khusus' Yolla Yuliana Sebelum Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia: Semoga Mental Kalian bisa Lebih Kuat dan...
Yolla mengawali debutnya di timnas sejak muda dan dikenal sebagai outside hitter dengan kemampuan spike dan blocking yang solid.
Karier domestiknya juga cemerlang, memperkuat klub-klub besar seperti Jakarta Elektrik PLN dan Bandung bjb Tandamata, serta beberapa kali menyabet gelar juara di ajang Proliga.
Menanggapi pengunduran diri Yolla, PBVSI menyampaikan apresiasi atas dedikasinya selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis di laman PBVSI, mereka menyebut Yolla sebagai panutan bagi pemain muda.
“Yolla Yuliana telah menjadi contoh profesionalisme dan dedikasi tinggi di dunia voli Indonesia. Terima kasih atas seluruh kontribusinya selama membela Merah Putih,” tulis PBVSI.
Prestasi timnas voli putri sendiri di tingkat Asia masih menjadi tantangan.
Capaian terbaik Indonesia di kancah Asia adalah peringkat kelima pada Kejuaraan Bola Voli Asia 1979 dan perunggu Asian Games 1962.
Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, emas terakhir diraih pada SEA Games 1983 setelah mengalahkan Filipina 3-2.
Sejak saat itu, timnas belum kembali ke podium tertinggi dan hanya meraih runner-up sebanyak tujuh kali serta perunggu sebanyak 10 kali hingga tahun 2023.
Dengan mundurnya Yolla, Timnas Indonesia menghadapi era baru. Harapan besar kini tertuju pada regenerasi atlet muda yang bisa membawa prestasi lebih tinggi.
Yolla menutup pesannya dengan harapan bahwa tongkat estafet perjuangannya bisa diteruskan dengan semangat dan integritas tinggi. (udn)
Load more