Pesan 'Khusus' Yolla Yuliana Sebelum Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia: Semoga Mental Kalian bisa Lebih Kuat dan...
tvOnenews.com - Yolla Yuliana resmi mengundurkan diri dari Tim Nasional (Timnas) bola voli putri Indonesia setelah lebih dari satu dekade berkiprah sebagai salah satu pilar andalan skuad Merah Putih.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Yolla melalui unggahan video story di akun media sosial pribadinya pada Rabu (18/6/2025).
Dalam unggahan tersebut, atlet berusia 31 tahun itu menyampaikan pesan emosional kepada para juniornya di timnas, sekaligus mengingatkan mereka agar memiliki mental kuat dan fokus pada tujuan utama sebagai atlet.
“Buat adik-adik yang bakal jadi penerus, generasi selanjutnya di Timnas bola voli putri ini, semoga mental kalian bisa lebih kuat, prestasinya bisa lebih hebat dari kita-kita sebelumnya,” ujar Yolla seperti dikutip dari unggahannya.
Ia juga berharap agar generasi baru bisa membawa timnas meraih prestasi di tingkat Asia hingga dunia.
- Tangkapan layar
“Semoga kalian bisa membanggakan Timnas, bisa membawa Timnas ke jenjang yang lebih baik lagi di Asia, di dunia, amin ya,” imbuhnya.
Dalam pernyataan yang sama, Yolla juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan emosi dalam menghadapi komentar publik.
“Jangan terlalu larut dalam hujatan, jangan terlalu larut juga dalam sanjungan, karena kedua itu akan menjatuhkan kalian,” ucapnya.
Atlet voli asal Bandung itu juga turut memberikan semangat bagi rekan-rekannya yang akan berlaga di ajang SEA V-League agar tetap optimistis dan terhindar dari cedera.
Sepanjang kariernya bersama Timnas voli putri Indonesia, Yolla Yuliana mencatatkan kontribusi penting. Ia termasuk dalam skuad yang konsisten membawa Indonesia meraih medali perunggu dan perak di SEA Games.
Meski Indonesia belum kembali meraih emas sejak terakhir kali menang pada SEA Games Singapura 1983, kehadiran Yolla selalu memberi warna dan pengalaman dalam regenerasi timnas.
Ia juga menjadi bagian tim pada berbagai ajang internasional seperti Asian Games dan SEA V-League, dengan gaya bermainnya yang khas dan leadership yang diakui.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Yolla mengawali debutnya di timnas sejak muda dan dikenal sebagai outside hitter dengan kemampuan spike dan blocking yang solid.
Karier domestiknya juga cemerlang, memperkuat klub-klub besar seperti Jakarta Elektrik PLN dan Bandung bjb Tandamata, serta beberapa kali menyabet gelar juara di ajang Proliga.
Menanggapi pengunduran diri Yolla, PBVSI menyampaikan apresiasi atas dedikasinya selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis di laman PBVSI, mereka menyebut Yolla sebagai panutan bagi pemain muda.
“Yolla Yuliana telah menjadi contoh profesionalisme dan dedikasi tinggi di dunia voli Indonesia. Terima kasih atas seluruh kontribusinya selama membela Merah Putih,” tulis PBVSI.
Prestasi timnas voli putri sendiri di tingkat Asia masih menjadi tantangan.
Capaian terbaik Indonesia di kancah Asia adalah peringkat kelima pada Kejuaraan Bola Voli Asia 1979 dan perunggu Asian Games 1962.
Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, emas terakhir diraih pada SEA Games 1983 setelah mengalahkan Filipina 3-2.
Sejak saat itu, timnas belum kembali ke podium tertinggi dan hanya meraih runner-up sebanyak tujuh kali serta perunggu sebanyak 10 kali hingga tahun 2023.
Dengan mundurnya Yolla, Timnas Indonesia menghadapi era baru. Harapan besar kini tertuju pada regenerasi atlet muda yang bisa membawa prestasi lebih tinggi.
Yolla menutup pesannya dengan harapan bahwa tongkat estafet perjuangannya bisa diteruskan dengan semangat dan integritas tinggi. (udn)
Load more