Megawati Hangestri 'Tutup Buku' Buat Red Sparks? Megatron: Aku Gak Mau Lagi Lanjut Sama Red Sparks, Hidup Itu...
- Instagram @petro_voli
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, sosok yang dijuluki “Megatron” oleh publik voli Indonesia, kembali menjadi sorotan usai menyatakan tak akan melanjutkan kariernya bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks di Korea Selatan.
Keputusan tersebut menandai akhir dari kiprah gemilangnya selama dua musim di V-League Korea, sekaligus membuka babak baru yang lebih dekat dengan tanah air.
Dalam perbincangan eksklusif di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Megawati dengan tegas mengaku bahwa keputusan mundur dari Red Sparks murni datang dari dirinya sendiri.
"Aku yang nggak mau lanjut sama Red Sparks. Hidup itu pilihan," ucap Megawati blak-blakan.
Ia menyebut tekanan dari sistem rotasi yang ketat di liga Korea menjadi salah satu alasan utama.
“Kalau aku bagus, ya, main. Kalau nggak, ya, nggak dimainin lagi,” tambahnya.
Kendati demikian, Megawati tidak menampik bahwa pengalaman di Korea memberinya banyak pelajaran berharga. Ia merasa dihargai sebagai pribadi dan atlet.
"Aku di Red Sparks senang karena enjoy sebagai teman. Kita kalau main di luar negeri nggak bisa enak, kan," ujarnya.
Ia juga bercerita tentang penghormatan fans lokal terhadap dirinya sebagai atlet berhijab. “Banyak fans mereka yang menghormati aku karena aku berhijab. Kayak, ‘misi aku boleh nggak izin sentuh kamu?’” kenangnya.
Performa Megawati di Red Sparks tergolong luar biasa. Musim 2023/2024, ia menorehkan 736 poin dari 35 pertandingan reguler serta 61 poin di playoff.
Musim berikutnya lebih mencolok: 802 poin dari 32 laga reguler, dan total 1.020 poin sepanjang musim, termasuk 218 poin di babak championship.
- Red Sparks
Tak hanya unggul secara statistik, Megawati juga menyabet sejumlah penghargaan: MVP putaran keempat.
Best Opposite Spiker dalam Best 7 V-League, serta Top Scorer di babak final dengan 153 poin meski Red Sparks hanya menjadi runner-up usai kalah dari Heungkuk Life Pink Spiders.
Setelah masa kontraknya berakhir, Megawati memilih pulang dan memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Ia langsung diturunkan saat lanjutan Final Four Proliga 2025, dan tampil impresif meski hanya berlatih singkat usai kembali dari Korea.
Penampilannya pun memberi dorongan besar bagi Gresik yang tengah bersaing ketat di Proliga.
Kepulangan Megawati ke Indonesia juga bertepatan dengan panggilan Pelatnas dari PBVSI, sebagai bagian dari persiapan Timnas Voli Putri menghadapi sejumlah kompetisi internasional.
Kehadirannya jelas menjadi tambahan amunisi penting bagi skuat Garuda.
Berbekal pengalaman internasional serta performa yang stabil, Megawati diharapkan menjadi motor penggerak utama timnas ke level lebih tinggi.
Meski kini fokus di kancah domestik, masa depan Megawati tetap menjadi bahan spekulasi.
Sejumlah rumor menyebutkan bahwa setelah Proliga 2025 dan tugas di Timnas selesai, ia tengah menjajaki peluang bermain di Eropa atau Amerika.
Beberapa klub dikabarkan sudah mulai melirik performanya sejak tampil impresif di V-League.
Bahkan sabahat lamanya di Red Sparks, Giovanna Milana sempat mengajak Megatron untuk berkarier di Amerika Serikat.
Namun hingga saat ini, atlet voli asal Jember itu belum memutuskan tawaran tersebut.
Meski belum ada kepastian resmi, banyak yang meyakini Megawati akan melanjutkan karier di luar Asia untuk menantang diri di liga yang lebih kompetitif. (udn)
Load more