Bisa dikatakan, Lavani bukan tim bertabur bintang seperti sang lawan Surabaya Bhayangkara Samator yang juga sebagai tim juara bertahan.
Lavani diperkuat banyak pemain muda. Memang ada beberapa nama yang sudah dikenal seperti Doni Haryono, Dio Zulfikri hingga Malizi. Begitu juga dengan pemain asingnya. Lavani mengandalkan dua pemain jangkung yakni Leandro Martins da Silva asal Brazil dan Jorge Gonzales Garcia dari Kuba.
Dengan skuad yang ada, Bogor Lavani terbilang cukup perkasa mulai babak awal kejuaraan. Bahkan, di laga final jelas kurang diunggulkan mengingat sang lawan adalah salah satu tim besar dengan segudang prestasi. Bahkan sempat muncul istilah debutan melawan raja. Namun, kondisi di lapangan berbeda dan Lavani sukses menjadi juara baru Proliga.(Ant/Jeg)
Load more