Megawati Hangestri: Aku Gak Mau Lagi Lanjut Sama Red Sparks, Hidup Itu...
- YouTube - Deddy Corbuzier
tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri Pertiwi, atau yang akrab dijuluki “Megatron”, telah melejit sebagai ikon bola voli Indonesia berkat performanya yang memukau selama dua musim di Liga Voli Korea Selatan bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Namun, selepas musim 2024/2025 berakhir, Megawati mengambil keputusan besar: ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan pulang ke Indonesia.
Dalam sebuah wawancara di podcast YouTube Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Megawati menjelaskan alasan keputusannya.
“Aku yang nggak mau lanjut sama Red Sparks. Hidup itu pilihan,” tegasnya. Ia mengaku merasa tertekan dengan sistem rotasi di liga tersebut.
“Kalau aku bagus, ya, main. Kalau nggak, ya, nggak dimainin lagi,” lanjutnya.
Meski begitu, Megawati tak menampik bahwa pengalamannya di Korea memberi banyak pelajaran dan kesan positif. Ia merasa diterima baik oleh rekan setim dan penggemar.
“Aku di Red Sparks senang karena enjoy sebagai teman. Kita kalau main di luar negeri nggak bisa enak, kan,” katanya.
Ia juga menambahkan, “Banyak fans mereka yang menghormati aku karena aku berhijab. Kayak, ‘misi aku boleh nggak izin sentuh kamu?’”
Dalam dua musim berseragam Red Sparks, performa Megawati tergolong luar biasa. Pada musim 2023/2024, ia menorehkan 736 poin dari 35 laga reguler serta 61 poin di babak playoff.
- KOVO
Musim berikutnya, torehan itu meningkat signifikan: 802 poin dari 32 pertandingan reguler, dan total 1.020 poin sepanjang musim, termasuk 218 poin di babak championship.
Ia mencetak tingkat serangan sukses sebesar 48,06%, angka tertinggi di V-League sejak 2014/2015.
Prestasi individunya pun diakui luas. Di musim 2024/2025, Megawati terpilih sebagai MVP putaran keempat dan masuk dalam Best 7 V-League sebagai Best Opposite Spiker.
Ia bahkan menyabet gelar Top Scorer di babak final setelah mencetak 153 poin dalam lima pertandingan melawan Heungkuk Life Pink Spiders, meski Red Sparks harus puas sebagai runner-up.
Popularitas Megawati di Korea turut melonjak. Tak hanya berkontribusi besar terhadap performa Red Sparks, kehadirannya juga mengerek pamor V-League di kalangan penggemar internasional.
Megawati membuktikan bahwa atlet Indonesia bisa bersaing dan mencuri perhatian di liga profesional kelas dunia.
Setelah menutup kiprahnya di Korea, Megawati kembali bergabung dengan klub lamanya, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Kehadirannya dipastikan memperkuat skuad Gresik dalam lanjutan Final Four Proliga 2025.
Keputusan ini juga dilatarbelakangi keinginannya untuk lebih dekat dengan keluarga dan menjalani tanggung jawab baru bersama Timnas Indonesia.
Bersamaan dengan kepulangannya ke Tanah Air, Megawati dijadwalkan mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang digelar PBVSI untuk persiapan Timnas Voli Putri Indonesia menuju berbagai ajang internasional.
Keikutsertaan Megawati dalam Pelatnas menjadi nilai tambah bagi tim, mengingat pengalamannya yang luas dan konsistensi permainannya di level tertinggi.
Karier Megawati menjadi inspirasi kuat bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa ketekunan, mental baja, dan konsistensi bisa membawa atlet Indonesia menembus batas-batas dunia.
Kini, babak baru dalam perjalanan Megawati dimulai di tanah air bukan untuk mundur, tapi justru untuk membangun kembali kekuatan bola voli nasional dari panggung domestik hingga internasional. (udn)
Load more