Top 3 Voli: Megawati Hangestri Bicara Perbedaan Voli Korea dan Indonesia, Legenda Voli Bantu Megatron, Ratu Voli Korea Pensiun
- KOVO
tvOnenews.com - Tiga berita populer soal Megawati Hangestri masih mendominasi pemberitaan dunia voli.
Mulai dari pengakuan Megawati tentang perbedaan voli Korea dan Indonesia, dukungan legenda voli Korea Park Mi-hee, dan pengumuman mengejutkan dari sang Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung. Simak informasi lengkapnya.
Dalam sebuah wawancara yang dilansir Korea Reomit, Megawati Hangestri mengungkapkan pengalaman uniknya bermain di dua liga berbeda dalam satu musim, yakni Liga Voli Korea 2024/2025 dan Proliga 2025.
Megawati menyebut bahwa permainan di Korea jauh lebih cepat dibandingkan Indonesia, baik dari segi tempo maupun pergerakan antar pemain.
"Kalau di sini (Korea), kayak orang-orang cepat banget. Pergerakan main voli cepet. Mungkin sama, tapi dari bolanya kayak (cepat) dan orang-orangnya juga," ucap Megawati.
Ia juga mengaku mengalami culture shock di Korea karena kebiasaan masyarakat yang serba cepat dalam aktivitas sehari-hari.
Meski begitu, Megawati tetap rendah hati dan memberi semangat pada pemain muda Indonesia yang ingin bermain di luar negeri.
Menurutnya, adaptasi fisik dan mental sangat penting agar mampu bersaing di level internasional.
Baca selengkapnya: Baru Kelar Proliga 2025, Megawati Hangestri Tiba-tiba Bicara soal Perbedaan Mencengangkan antara Voli Korea dengan Indonesia
Setelah masa kontrak Megawati bersama Red Sparks tidak diperpanjang, banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut.
Bahkan legenda voli Korea, Park Mi-hee, ikut angkat bicara.
Ia menyayangkan langkah Red Sparks yang melepas Megawati, mengingat kualitas Megatron—julukan Megawati—di lapangan sangat impresif selama dua musim.
“Saya baru tahu kontraknya berakhir April lalu. Sejujurnya, saya sangat menyayangkan dia tidak dipertahankan. Jika dia ingin kembali ke Korea, saya akan bantu carikan klub,” ujar Park Mi-hee.
Pernyataan ini menegaskan bahwa reputasi Megawati masih tinggi di mata pengamat dan legenda voli Korea.
Meski saat ini ia mendapat tekanan dari sebagian netizen karena performanya di Proliga dianggap menurun, Park menilai bahwa Megawati tetap merupakan pemain yang layak bermain di salah satu liga voli terbaik di Asia.
Baca selengkapnya: Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan….
Di sisi lain, publik voli Korea dan dunia dikejutkan oleh pengumuman dari Kim Yeon-koung.
Pevoli senior Pink Spiders yang dikenal sebagai Ratu Voli Korea itu sempat menyatakan pensiun di akhir musim lalu.
Namun, baru-baru ini ia mengumumkan akan kembali ke lapangan untuk satu pertandingan terakhir.
Pertandingan yang dimaksud adalah KYK Invitational 2025, sebuah laga eksibisi yang akan melibatkan timnas voli Korea serta pemain internasional dalam tim World All Stars.
Ajang ini dirancang sebagai pertandingan amal dan perpisahan terakhir bagi Kim Yeon-koung.
Megawati sendiri diketahui sangat mengidolakan Kim Yeon-koung, dan turnamen ini menjadi momen emosional bagi banyak penggemar voli di Asia.
KYK Invitational juga diprediksi menjadi salah satu event terbesar dalam kalender voli 2025, terutama karena kehadiran pemain-pemain top dari berbagai negara.
Baca selengkapnya: Padahal Sudah Memutuskan Pensiun sejak Pertengahan Musim Lalu, Tapi Ratu Voli Korea Ternyata Masih Harus…
(ind/udn/akg)
Load more