Megawati Hangestri Gagal Bawa Gresik Petrokimia Lolos Final Proliga 2025 Putri: Aku Baru Latihan Satu Hari di Proliga, Disuruh Main kayak di Korea Selatan?

tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali menjadi pusat perhatian, kali ini bukan karena keberhasilannya di Liga Voli Korea bersama Red Sparks.

Melainkan performanya yang dianggap kurang maksimal saat membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2025. 

Harapan besar publik agar kehadirannya mampu membawa tim lolos ke final ternyata belum terwujud. 

Gresik Petrokimia dipastikan gagal melaju ke grand final setelah kalah saing dengan Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro.

Megawati sejatinya baru tampil di babak final four seri terakhir di Solo akibat pemulihan cedera lutut yang ia alami usai membela Red Sparks hingga ke final Liga Voli Korea. 

Meski menyumbangkan 16 poin saat melawan Jakarta Pertamina Enduro, penampilannya tetap dianggap kurang garang bila dibandingkan dengan performanya di Korea Selatan. 

Di sana, Megawati tampil konsisten sepanjang musim dan mengantarkan Red Sparks ke partai final, menjadikannya pevoli Indonesia pertama yang mencapai pencapaian tersebut.

Namun, di Proliga, Megawati justru kesulitan untuk tampil maksimal. Selain waktu adaptasi yang minim, ia hanya sempat berlatih satu hari sebelum turun ke lapangan. 

Hal ini membuatnya menuai banyak kritik dari warganet yang menilai permainannya tidak sebanding dengan ekspektasi.

Menanggapi hujatan tersebut, Megawati meluapkan emosinya dalam sebuah siaran langsung di akun TikTok miliknya. 

Ia merasa diperlakukan tidak adil dan kecewa dengan penilaian sepihak para penggemar. 

“Punya otak gak kalian? Aku gak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari terus disuruh main bagus kayak di Korea Selatan yang latihan tiga bulan,” ujarnya dengan nada tinggi.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com/ KOVO/ Instagram @petrovoli_

“Aku latihan di Proliga cuma satu hari terus aku disuruh main kayak di Korea yang latihan tiga bulan, jangan menghujat,” tambahnya lagi. “Meletup emosiku, makanya kalau menilai itu jangan setengah-setengah,” tegasnya.

Ungkapan emosional Megawati itu menimbulkan berbagai respons dari netizen. Sebagian mendukungnya dan memahami kondisi fisiknya yang belum pulih sepenuhnya.

Namun sebagian lain menilai ucapannya kurang pantas untuk seorang atlet nasional yang memiliki banyak penggemar.

Performa Megawati di Proliga 2025 jelas tidak sebaik saat ia membela Red Sparks. Di Korea, ia memiliki waktu latihan dan sistem yang lebih terstruktur.

Sedangkan di Proliga, atlet voli asal Jember itui langsung diterjunkan ke kompetisi usai cedera tanpa persiapan yang cukup. 

Hal ini membuat penampilannya tidak seefektif biasanya, dan gagal memberikan kontribusi optimal bagi Gresik Petrokimia yang akhirnya hanya berpeluang memperebutkan posisi ketiga.

Pertandingan terakhir Megawati bersama Petrokimia akan berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025, menghadapi Jakarta Electric PLN untuk menentukan siapa yang finis di peringkat ketiga. 

Meski gagal mencapai final, publik menanti apakah Megatron mampu menutup kiprahnya di Proliga 2025 dengan kemenangan di laga penentuan tersebut. (udn)