Baru Debut Bareng Petrokimia Gresik, Megawati Hangestri Sudah Diincar Klub Eropa: Ada Tawaran…
tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali jadi sorotan publik voli Indonesia.
Debutnya bersama Petrokimia Gresik pada laga Final Four Proliga 2025 langsung mencuri perhatian banyak pihak, termasuk pengamat voli dan para penggemar setianya.
Dalam laga yang digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5/2025), Megawati tampil baik saat melawan tim kuat Pertamina Enduro.
Sosok yang akrab dijuluki "Megatron" ini akhirnya diturunkan oleh pelatih Jeff Jiang Jie setelah cukup lama dinanti untuk membela tim barunya di pentas Proliga.
Keputusan Jeff menurunkan Megawati pun berbuah manis.
Aliran serangan Petrokimia menjadi lebih hidup dengan hadirnya Megawati di lapangan.
Insting menyerang yang tajam dan akurasi spike-nya kembali terbukti ampuh di hadapan lawan.
Kembalinya Megawati ke pentas bola voli Indonesia tentu menjadi momen yang dinantikan publik.
Namun, di balik performanya yang tengah naik daun di Proliga, terselip kabar yang membuat para pecinta voli semakin penasaran, yaitu isu Megawati mendapat tawaran dari klub Eropa.
Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh sang manajer, Wibi Anhari.
Ia menyatakan bahwa sebelum Megawati pulang ke Indonesia dan memperkuat Petrokimia Gresik, sudah ada tawaran yang datang dari salah satu klub bola voli di Benua Biru.
“Memang sempat ada tawaran dari klub Eropa sebelum Megawati kembali ke Indonesia,” ungkap Wibi kepada awak media.
"Tawaran ada tawaran,” tegasnya.
Sayangnya, Wibi enggan membeberkan lebih lanjut klub mana yang menyodorkan kontrak tersebut.
Ia menyebut bahwa status Megawati yang kini sudah resmi bermain di Proliga membuat pihaknya belum bisa membuka detail lebih lanjut mengenai pembicaraan dengan klub Eropa tersebut.
“Gabisa (di-spill) karena belum fix (pasti), jadi enggak berani,” ujarnya.
Isu ketertarikan klub Eropa terhadap Megawati memang bukan tanpa alasan.
Saat bermain di Liga Voli Korea bersama Daejeon Red Sparks, Megawati tampil impresif dan mampu mengangkat performa tim.
Bahkan, beberapa media olahraga di Korea Selatan sempat menilai bahwa Megawati adalah pemain luar negeri yang pantas bermain di liga yang lebih kompetitif seperti Eropa.
Meski begitu, untuk sementara, Megawati tetap memfokuskan perhatiannya pada ajang Proliga 2025 bersama Petrokimia Gresik.
Namun, peluangnya untuk kembali bermain di luar negeri masih terbuka lebar.
Menurut Wibi, selain tawaran dari Eropa, Megawati juga diincar oleh beberapa klub dari liga Asia, khususnya Asia Tenggara.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan salah satu klub di kawasan tersebut.
“(Megawati main) di Asia lah,” jelasnya.
“Ya, kita ada pembicaraan sama klub di Asia Tenggara. Iya, (liga teratas) Asia Tenggara,” sambung Wibi.
Jika benar Megawati akan kembali abroad setelah Proliga berakhir, maka ini akan menjadi pengalaman luar negeri ketiganya setelah tampil di Korea Selatan.
Banyak pengamat menduga Megawati tengah mempertimbangkan beberapa aspek seperti lokasi, iklim, dan fleksibilitas jadwal sebelum menentukan kelanjutan karier internasionalnya.
Sebagai pevoli papan atas Indonesia, keputusan Megawati tentu akan berpengaruh besar terhadap kariernya ke depan.
Dengan usia yang masih sangat produktif dan performa yang terus konsisten, Megatron diperkirakan masih akan jadi buruan banyak klub elite di berbagai belahan dunia.
Nama Megawati pun kini kembali diperbincangkan tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga internasional.
Jika transfer tersebut benar terealisasi, maka Megawati bisa menjadi salah satu pemain Indonesia pertama yang bermain di liga voli wanita Eropa, sebuah pencapaian yang akan mencatatkan sejarah baru bagi dunia voli Tanah Air. (adk)
Load more