News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Mau Tutupi, Pelatih Hillstate Akhirnya Jujur Alasan Timnya Dibombardir Megawati Hangestri dkk: Kami Tidak Mampu, Kami Butuh Serangan yang...

Usai laga, pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung Hyung, akhirnya jujur ungkap penyebab kekalahan timnya saat menghadapi Red Sparks. Serangan Megawati Hangestri
Kamis, 27 Maret 2025 - 02:01 WIB
Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

tvOnenews.com - Pelatih Hillstate, Kang Sung Hyung, akhirnya jujur ungkap penyebab kekalahan timnya saat menghadapi Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri dalam laga pertama playoff Korean V-League, Selasa (25/3). 

Meski Hillstate berstatus sebagai juara bertahan dan bermain di hadapan pendukung sendiri di Suwon Gymnasium, mereka justru harus menerima kekalahan telak 0-3 (24-26, 23-25, 19-25).  

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Permainan solid yang ditunjukkan oleh Red Sparks, terutama kontribusi gemilang dari Megawati Hangestri, menjadi kunci utama kemenangan tersebut. 

Serangan tajam dan blok efektif dari Megawati dkk membuat Hillstate kesulitan mengembangkan permainan. 

Setelah pertandingan, Kang Sung Hyung memberikan analisis mendalam terkait penyebab kekalahan timnya. 

"Jika kami ingin mendapatkan momentum, kami harus menggunakan fast break dengan baik dan terencana, tetapi karena penerimaan bolanya tidak baik, akurasi umpan (pemain setter) Kim Da In menjadi rendah," ujar Kang Sung Hyung dikutip dari Sports Donga.  

Berdasarkan statistik, efisiensi penerimaan bola Hillstate hanya mencapai 16,9 persen, jauh di bawah rata-rata fase reguler yang berada di angka 30,85 persen. 

Lemahnya penerimaan ini membuat setter Hillstate kesulitan mengatur pola serangan yang efektif.  

Selain itu, absennya Wipawi Srithong akibat cedera ligamen lutut juga memperlemah lini pertahanan Hillstate. 

Go Ye Rim dan Seo Ji Hye yang diharapkan bisa menggantikan peran Wipawi, gagal tampil maksimal. 

"Agar Go Ye Rim bisa memaksimalkan kemampuan bertahannya, pemain outside lain perlu meringankan bebannya," tambah Kang Sung Hyung.  

Hillstate juga dinilai terlalu bergantung pada serangan yang dilepaskan oleh Laetitia Momma Bassoko. 

Di set ketiga, Momma beberapa kali gagal menembus blok Red Sparks dan serangannya kerap keluar arena. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Red Sparks untuk terus menekan Hillstate.

Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sang-hyung
Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sang-hyung
Sumber :
  • KOVO

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami cukup imbang pada set pertama dan kedua, tapi kami tidak mampu memanfaatkan peluang yang penting. Secara khusus kami tidak mampu mengatur serangan dengan baik karena penerimaan bola tidak stabil," ujar Kang Sung Hyung dikutip dari Kyeonggi.  

Di sisi lain, Red Sparks tampil sangat disiplin dan terorganisir, terutama di lini pertahanan dan serangan. Megawati Hangestri sekali lagi menjadi bintang dengan serangan tajam dan blok yang sulit ditembus. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT