Mengejutkan, Komentar Legenda Voli Korea Soal Megawati Hangestri di Red Sparks, Tanpa Sepengetahuan Megatron Mereka Bilang Begini

tvOnenews.com - Megawati Hangestri terus menjadi sorotan di V-League Korea Selatan berkat penampilan gemilangnya bersama Daejeon Red Sparks. 

Kehadiran Megawati di liga tidak hanya memperkuat Red Sparks, tetapi juga meningkatkan popularitas V-League di kalangan penggemar voli Korea Selatan. 

Tak heran, Megawati mendapat banyak perhatian dari media lokal dan internasional, yang kerap menyoroti aksinya di dalam maupun di luar lapangan.  

Komentar Legenda Voli Korea tentang Performa Megawati

Penampilan impresif Megawati di Red Sparks turut menuai apresiasi dari para legenda voli Korea. 

Park Mi-hee, salah satu legenda voli Korea, menyampaikan kekagumannya terhadap Megawati dan menyayangkan jika Red Sparks tidak memperpanjang kontraknya. 

"Saya baru tahu kalau kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks akan berakhir pada bulan April. Menurut saya sangat disayangkan jika pemain sekelas Megawati berakhir seperti ini di klub voli Korea," ungkap Park Mi-hee.  

Park Mi-hee juga menambahkan bahwa kontribusi Megawati telah membantu Red Sparks menjadi salah satu tim yang disegani di V-League. 

Ia bahkan mengaku siap membantu Megawati menemukan klub baru di Korea jika Red Sparks memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. 

"Saya sebagai seseorang yang sangat menyukai permainan Megawati mungkin akan membantu dia mendapatkan klub baru di Korea," tambah Park Mi-hee.  

Han Yoo-mi, legenda voli Korea lainnya, juga memberikan pujian terhadap performa Megawati yang semakin matang dan konsisten. Han Yoo-mi menyoroti stabilitas yang mulai muncul di Red Sparks setelah kehadiran Lee So-young dalam tim. 

"Pertama-tama, setelah Lee So-young bergabung dengan tim, ada rasa stabilitas secara keseluruhan di semua posisi termasuk setter," ujar Han Yoo-mi dalam wawancara di kanal YouTube Am Station.  

Selain itu, Han Yoo-mi menilai bahwa Megawati memiliki serangan yang mematikan, meskipun masih perlu memperbaiki akurasi di momen-momen krusial. 

"Mega memiliki serangan yang bagus namun sering melakukan beberapa error di momen penting di game sebelumnya," katanya. 

Namun, Han Yoo-mi juga mengakui bahwa Megawati menunjukkan perkembangan dengan mencatatkan lebih sedikit kesalahan dibandingkan sebelumnya. 

"Dia mencatatkan lebih sedikit error dibandingkan biasanya," imbuhnya.  

Han Yoo-mi turut memuji kemampuan Megawati dalam melakukan spike tajam dan teknik feint yang kerap mengecoh lawan. 

"Yang paling terlihat adalah ia banyak menunjukkan spike lurus dan feint yang sulit dibaca lawan," tambah Han Yoo-mi.  

Sumber :

• Tangkapan Layar V-League / Instagram Red Sparks

Red Sparks Kalah dari Hi Pass di Laga Penting

Sayangnya, Megawati dan Red Sparks harus menelan kekalahan dalam laga krusial melawan Hi Pass pada 19 Maret 2025. 

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Red Sparks kalah dengan skor 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15). Megawati berjuang keras dengan menyumbangkan 38 poin, dan menjadi yang tertinggi.

Namun, Hi Pass mampu memanfaatkan kelengahan Red Sparks di akhir set ketiga dan keempat, yang membuat mereka mengunci kemenangan.  

Kekalahan ini membuat Red Sparks harus berjuang lebih keras untuk mengamankan posisi di babak playoff. 

Antusiasme penggemar terhadap Megawati juga terlihat dari komentar yang muncul di media sosial dan berbagai tayangan pasca pertandingan. 

"Semua orang memanggilmu 'Mega,' kamu benar-benar gila (dalam arti permainan voli)," ujar seorang penerjemah dalam video di kanal GL News.  

Kehadiran Megawati di Red Sparks jelas memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal performa tim, tetapi juga dalam meningkatkan popularitas V-League secara keseluruhan. 

Dengan pengalaman dan kemampuan yang terus berkembang, Megawati diprediksi akan menjadi pemain kunci dalam upaya Red Sparks merebut gelar juara musim depan. (udn)