Klub Jepang dan Turki Tak Sabar Pinang Megawati Hangestri? Meski Jadi Incaran Klub Luar Namun Kontraknya di Red Sparks Terancam...
- Red Sparks
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi semakin bersinar di Liga Voli Korea bersama Red Sparks. Penampilannya yang konsisten selama dua musim terakhir membuat sejumlah klub besar dari Jepang dan Turki mulai meliriknya.Â
Tidak hanya di Korea Selatan, Megawati kini mulai menarik perhatian klub-klub internasional yang ingin memanfaatkan kehebatannya di lapangan. Â
Menurut laporan dari Yonhap News Agency (YNA) pada Jumat (7/3/2025), beberapa klub dari Jepang dan Turki telah menyatakan ketertarikan untuk merekrut Megawati. Â
"Klub dari liga luar sudah tunjukkan ketertarikan kepada Megawati, mereka berasal dari Jepang dan Turki," tulis YNA. Â
Performa Megawati yang konsisten menjadi salah satu alasan utama ketertarikan klub-klub tersebut.Â
Selama dua musim membela Red Sparks, Megawati tidak hanya menjadi pemain kunci di setiap pertandingan, tetapi juga mampu membawa timnya ke babak playoff Liga Voli Korea secara beruntun. Â
Megawati yang mendapat julukan Megatron memang menunjukkan perkembangan pesat sejak bergabung dengan Red Sparks.Â
Pada musim 2023/2024, ia sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di putaran pertama. Gelar tersebut kembali ia raih di putaran ketiga dan keempat musim 2024/2025, memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Voli Korea. Â
Meski peluang untuk bergabung dengan klub Jepang atau Turki cukup terbuka, Megawati disebut masih mempertimbangkan untuk bertahan di Korea Selatan.Â
Namun, ada tantangan besar yang menghadang terkait statusnya di Liga Voli Korea musim depan karena aturan baru yang diberlakukan oleh Korea Volleyball Federation (KOVO). Â
Jika Megawati bertahan di Red Sparks, ia memiliki dua opsi status sebagai pemain asing. Pertama, jika didaftarkan sebagai pemain asing Asia, Megawati akan menerima gaji sebesar Rp2 miliar per musim, jumlah yang sama dengan musim ini.Â
Kedua, jika Red Sparks mendaftarkan Megawati sebagai pemain asing non-Asia, maka gajinya bisa melonjak hingga Rp4 miliar per musim. Â
Namun, jika Megawati didaftarkan sebagai pemain asing non-Asia, konsekuensinya adalah ia harus mengikuti sistem draft pemain asing.Â
Artinya, tujuh klub Liga Voli Korea lainnya berpeluang untuk merekrutnya. Kondisi ini membuat masa depan Megawati di Red Sparks menjadi tidak pasti. Â
Selain itu, media internasional juga mulai memberikan perhatian kepada Megawati.Â
Media olahraga asal Jepang,Tokyo Sports, menyebutkan bahwa Megawati bisa menjadi aset besar bagi klub voli Jepang yang tengah mencari pemain bertipe penyerang kuat.Â
Di sisi lain, media olahraga Turki, Voleybol Magazin, menulis bahwa kemampuan Megawati dalam menyerang dan bertahan bisa membawa dampak besar jika ia bergabung dengan klub di Liga Voli Turki, yang dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Â
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim ini, Megawati memiliki keputusan besar yang harus diambil.Â
Jika bertahan di Red Sparks, Megawati akan menghadapi aturan baru KOVO yang berpotensi memaksanya pindah ke klub lain di Korea Selatan.Â
Namun, jika ia menerima tawaran dari klub Jepang atau Turki, Megawati bisa menghadapi tantangan baru di liga yang memiliki tingkat persaingan lebih tinggi. Â
Popularitas Megawati di Korea Selatan sendiri terus meningkat, tidak hanya di lapangan tetapi juga di media sosial dan dunia hiburan.Â
Kepopuleran ini bisa menjadi daya tarik bagi klub-klub Jepang dan Turki yang ingin memanfaatkan pengaruh Megawati di luar lapangan. (udn)
Load more