Bukan Ko Hee-jin, Justru Pelatih Hi-Pass yang Berani Desak KOVO Ubah Aturan Pemain Asing, Nasib Megawati Hangestri Bisa Berubah?
- KOVO
tvOnenews.com - Pelatih Korea Expressway Hi-Pass, Kim Jong-min, mengambil langkah berani dengan mendesak Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) untuk merevisi kebijakan transfer pemain asing non-Asia di Liga Voli Korea.
Perubahan ini, jika disetujui, bisa memberikan dampak besar bagi nasib Megawati Hangestri di Red Sparks.
Saat ini, KOVO tengah mempertimbangkan untuk mengubah sistem perekrutan pemain asing Asia dari sistem try-out menjadi sistem bebas kontrak.
Perubahan ini diproyeksikan akan mulai berlaku paling cepat pada musim 2026/2027. Namun, untuk musim depan, proses seleksi pemain asing Asia masih akan menggunakan sistem try-out.
Akan tetapi dengan mekanisme baru di mana para pemain hanya perlu mengirimkan rekaman pertandingan untuk dievaluasi oleh klub peserta.
Sayangnya, kebijakan ini masih terbatas pada pemain asing Asia saja. Sementara kuota pemain asing non-Asia tetap menggunakan sistem try-out, yang dianggap kurang efektif oleh Kim Jong-min.
Kondisi ini memicu Kim untuk menyuarakan perlunya perubahan kebijakan agar sistem bebas kontrak juga berlaku bagi pemain asing non-Asia.
Pelatih Korea Expressway Hi-Pass, Kim Jong-min Soroti Kinerja Pemain Asing Non-Asia
Kim Jong-min menyoroti beberapa masalah yang muncul akibat sistem try-out untuk pemain asing non-Asia.
Menurutnya, beberapa pemain asing non-Asia musim ini tidak mampu menunjukkan performa maksimal karena faktor cedera dan ketidakcocokan dengan gaya bermain di V-League.
- Kolase tvOnenews / KOVO
Beberapa tim bahkan terpaksa memutus kontrak pemain asing yang kurang memuaskan, namun harus mengganti mereka dengan pemain yang sudah terdaftar di draft awal KOVO.
Akibatnya, kualitas pengganti sering kali tidak sesuai harapan dan menyulitkan pelatih dalam menyusun strategi permainan.
"Saya tahu pemain asing Asia, khususnya dari China, banyak yang tidak mendaftar," ujar Kim Jong-min, dikutip dari Naver.
"Sebagai gantinya, tim-tim lain juga ingin mendatangkan pemain asing non-Asia dengan kualitas bagus, misalnya dari Amerika Serikat."
"Tapi tidak semuanya bisa cocok dengan pola permainan di V-League yang dalam satu minggu bisa melakoni dua hingga tiga pertandingan."
"Oleh karena itu, saya meminta (KOVO) untuk juga mengubah sistem pemain asing non-Asia menjadi bebas kontrak. Sehingga kami (tim Liga Voli Korea) bisa menilai apa yang dibutuhkan oleh pelatih," tegas Kim.
Kim menekankan bahwa fleksibilitas dalam merekrut pemain asing non-Asia akan memberi keleluasaan bagi pelatih dalam menentukan strategi dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Dampak Potensial Bagi Megawati Hangestri
Jika usulan Kim Jong-min diterima oleh KOVO, kebijakan baru ini bisa berdampak besar pada karier Megawati Hangestri di Liga Voli Korea.
Seperti yang dilaporkan oleh YNA, Megawati saat ini berstatus sebagai pemain asing Asia di Red Sparks.
Jika sistem bebas kontrak untuk pemain asing non-Asia diterapkan, Megawati bisa berpotensi mendapatkan kontrak yang lebih menguntungkan.
Jika tetap berstatus sebagai pemain asing Asia, Megawati kemungkinan besar akan bertahan di Red Sparks dengan gaji sekitar Rp2,4 miliar per musim.
Namun, jika aturan baru memungkinkan Megawati untuk diakui sebagai pemain asing non-Asia, nilai kontraknya bisa meningkat hingga Rp4 miliar per musim, bahkan tanpa harus berpindah ke klub lain.
Namun, situasi ini tentu tidak lepas dari kebijakan manajemen Red Sparks dan sikap pelatih Ko Hee-jin terhadap nasib Megawati.
Sebelumnya, Ko Hee-jin pernah secara terbuka menyatakan bahwa Megawati adalah salah satu pemain kunci yang berkontribusi besar pada performa Red Sparks musim ini.
Oleh karena itu, Red Sparks kemungkinan besar akan berusaha mempertahankan Megawati dengan menyesuaikan status dan kontraknya, jika kebijakan baru benar-benar diterapkan.
Bagi Red Sparks, mempertahankan Megawati dengan status pemain asing non-Asia bisa menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan daya saing tim.
Fleksibilitas dalam mendatangkan pemain asing berkualitas juga akan membuka peluang bagi Red Sparks untuk memperkuat komposisi tim secara keseluruhan. (udn)
Load more