Ratu Voli Korea Mau Pensiun Musim ini, Entah Apa yang Terjadi kok Hubungannya dengan Megawati Hangestri Begitu Emosional? Megatron Sampai...
- instagram megawatihangestrip
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia yang bermain untuk Jung Kwan Jang Red Sparks di Korea Selatan, mengungkapkan kesedihannya atas keputusan pensiun idolanya, Kim Yeon-koung.
Kim, yang dikenal sebagai Ratu Voli Korea Selatan dan kapten tim Heungkuk Pink Spiders, mengumumkan akan mengakhiri karier profesionalnya pada akhir musim V-League 2024/2025.
Pengumuman pensiun ini disampaikan Kim Yeon-koung setelah kemenangan timnya atas GS Caltex dengan skor 3-1 pada Kamis, 13 Februari 2025.
Alasan Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung Pensiun?
Dalam pernyataannya, Kim menegaskan bahwa keputusannya sudah final, terlepas dari hasil yang diraih timnya di akhir musim.
"Saya akan pensiun pada akhir musim ini. Saya akan tetap pensiun terlepas apa pun hasil tim di akhir musim 2024-2025 ini," ucap Kim Yeon-koung, dilansir dari Hankyoreh.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat prestasi gemilang Kim sepanjang kariernya.
Selain sukses di kancah domestik, Kim juga memiliki pengalaman hampir satu dekade bermain di liga voli Eropa bersama klub-klub ternama seperti Fenerbahce dan Eczacibasi Vitra di Turki.
Di level internasional, ia memimpin tim nasional voli putri Korea Selatan mencapai semifinal Olimpiade London 2012 dan Tokyo 2020, prestasi yang jarang diraih oleh tim Asia.
- instagram megawatihangestrip
Seperti apa sosok Kim Yeon-koung di mata Megawati Hangestri?
Bagi Megawati Hangestri, Kim Yeon-koung bukan hanya lawan di lapangan, tetapi juga sumber inspirasi.
Megawati mengidolakan Kim sejak lama dan bahkan memiliki kesempatan untuk bermain bersamanya dalam ajang All-Star V-League musim lalu.
"Bermain dengan Kim Yeon-koung di V-League sejak musim lalu adalah kenangan yang tak terlupakan," ujar Megawati, dikutip dari The Spike.
Mendengar kabar pensiun Kim, Megawati tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Ia merasa kehilangan sosok panutan yang telah banyak memberinya pelajaran berharga dalam kariernya.
"Saya sangat sedih mendengar berita pensiunnya," ungkap Megawati. "Meskipun kami berada di tim lawan, saya belajar banyak dari menontonnya bermain."
Rekan setim Megawati di Red Sparks, Vanja Bukilic, juga mengungkapkan perasaan serupa. Ia berharap Kim dapat menunda keputusannya untuk pensiun, mengingat kontribusinya yang luar biasa bagi dunia voli.
"Perasaan jujur saya adalah, saya berharap (Kim Yeon-koung) akan menunda pensiunnya sedikit lebih lama. Dia adalah pemain lawan, tetapi saya belajar banyak dari melihat dia bermain," kata Bukilic.
"Saya pikir Kim Yeon-koung adalah pemain yang mengubah bola voli dunia."
Pensiunnya Kim Yeon-koung diprediksi akan membawa dampak signifikan bagi liga voli Korea Selatan.
Sebagai ikon olahraga dan pemain dengan segudang prestasi, kepergiannya meninggalkan celah besar yang sulit diisi.
Namun, warisan dan pengaruhnya akan terus menginspirasi generasi pemain voli berikutnya, termasuk Megawati Hangestri, yang akan melanjutkan perjuangan di lapangan dengan semangat yang telah ditularkan oleh sang legenda.
Keputusan Kim untuk pensiun juga mempengaruhi antusiasme penonton. Tiket pertandingan antara IBK Altos melawan Pink Spiders dilaporkan ludes terjual, menunjukkan tingginya minat publik untuk menyaksikan penampilan terakhir sang Ratu Voli.
Hal ini menegaskan betapa besar pengaruh Kim Yeon-koung dalam dunia olahraga voli, khususnya di Korea Selatan.
Meskipun akan merindukan aksi-aksi gemilangnya di lapangan, para penggemar dan rekan-rekan sesama atlet menghormati keputusan Kim Yeon-koung untuk mengakhiri karier profesionalnya.
Warisan yang ditinggalkannya akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan semangatnya akan selalu dikenang dalam dunia voli. (udn)
Load more