Meski begitu, Tibo bangkit dengan cepat dan berhasil menyerang balik lawan dengan pukulan kombinasi. Pun demikian dengan lawan yang tak berhenti melakukan serangan.
Kemudian ronde keempat baku hantam kembali terjadi. Kedua petinju mulai saling terbuka. Tibo perlahan mulai menemukan ritme pertandingan dan berhasil keluar dari tekanan. Dia membalas pukulan-pukulan lawan yang dilancarkan pada tiga ronde awal.
Ronde kelima, Vayson yang berusia delapan tahun lebih muda dari Tibo masih bersemangat dan begitu terampil mengatur stamina dan pola serangan.
Namun pada ronde selanjutnya, serangan Vayson mulai melemah. Staminanya tampak terkuras setelah pada lima ronde awal tampil menyerang. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Tibo yang berbalik tampil lebih agresif.
Momentum tersebut berlanjut pada ronde ketujuh. Tibo Monabesa yang berusia 31 tahun menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dia tampil menyerang untuk mencari angka. Bahkan, dia berhasil membuat lawan terpojok pada akhir ronde sebelum lonceng berbunyi.
Puncaknya pada ronde kedelapan, Tibo berhasil melancarkan pukulan yang membuat lawan kali ini mencium kanvas. Dominasi Tibo mulai terlihat.
Namun memasuki ronde kesembilan, Tibo justru kembali terpojok. Vayson seperti mendapatkan kekuatannya kembali. Bahkan, dia kembali membuat Tibo tersungkur untuk kali kedua setelah pukulan lurus Vayson mengenai wajah petinju kebanggaan Indonesia tersebut.
Load more