Tak Hanya Korea, Tim Voli Bulgaria juga mulai Ketagihan Pemain asal Indonesia, Tak Cukup Fahry Septian, Ingin Tambah 2 Lagi…

tvOnenews.com - Kiprah pebola voli putra Indonesia Fahry Septian Putratama pada liga voli Bulgaria tampaknya berjalan mulus karena Fahry yang kini membela SKV Montana konsisten terpilih sebagai starter. 

Meskipun secara postur tubuh dengan ukuran tinggi badan 187 cm yang jelas kalah dari pemain Bulgaria, namun tim Bulgaria tersebut tetap setia menggunakan Fahry Septian sebagai outside header. 

Dari kepiawaian seorang Fahry tim voli yang berkompetisi di kasta tertinggi liga Bulgaria itu disebut-sebut semakin tertarik untuk menggunakan jasa spiker dari Indonesia. 

(Foto: PBVSI)

Kabar tersebut disampaikan oleh manajer Fahry Septian Ario Satrio Prakoso.

Kesan positif yang diberikan Fahry selama mengikuti Liga Bulgaria membuka peluang bagi pemain Indonesia lainnya.

Di mana peluang ini terlihat setelah Fahry yang konsisten ditempatkan timnya sebagai starter. Melalui manajernya, SKV Montana menyebutkan bahwa kemampuan received dari Fahri menjadi salah satu kelebihan yang dibutuhkan oleh tim voli Bulgaria tersebut. 

Menurut Ario sejumlah pencari bakat klub liga voli Bulgaria telah menghubunginya untuk memberikan referensi pebola voli Indonesia yang bisa bergabung dengan tim. 

Namun Ario menjelaskan bahwa kriteria pevoli yang diinginkan oleh klub di liga super voli Bulgaria ini adalah dua pemain di posisi outside header, yang saat ini dimainkan oleh Fahry. 

(Foto: Instagram/@fahryseptian_)

Sebab kalau middle blocker atau opposite di Bulgaria banyak yang tingginya lebih dari 2 meter. 

Indonesia memiliki nama-nama pevoli hebat seperti Farhan Halim, Doni Haryono, dan Sandy Akbar. 

Selain itu Indonesia juga mempunyai sejumlah pebola voli nasional yang berstatus abroad pada musim 2023-2024. 

Mereka adalah Megawati Hangestri yang bermain di Korea Selatan, Yuda Putra dan Farhan Halim yang bermain di Thailand, dan Fahry Septian yang bermain di Bulgaria. 

Terkhusus kepada Fahry baru mengikuti Proliga pada 2022 karena pada tahun 2020 dan 2021 kompetisi Proliga dihentikan sementara.

Pevoli yang berasal dari kota Bantul Yogyakarta ini sempat berputus asa ketika namanya pernah dicoret dari skuad yang dipanggil PBVSI untuk Timnas SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam.