ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Memori Heroik Tim Sepak Bola Indonesia

10 November diperingati sebagai hari pahlawan Indonesia, di lapangan hijau sejumlah pahlawan telah lahir untuk mengharumkan negeri ini.
Rabu, 10 November 2021 - 19:49 WIB
Memori Heroik Tim Nasional
Sumber :
  • pssi.org

Jakarta - 10 November diperingati sebagai hari pahlawan Indonesia, di lapangan hijau sejumlah pahlawan telah lahir untuk mengharumkan negeri ini. Berikut adalah kisah-kisah heroik pasukan Garuda yang memberikan kehormatan bagi tanah air.

Asian Games 1958, Tim Nasional Indonesia bermain di Asian Games yang berlangsung di Tokyo. Maulwi Saelan dkk bermain apik dan solid, mereka sukses menerkam Burma 4-2 dan India dengan skor 2-1 di fase grup. Indonesia kemudian menghantam Filipina dengan skor telak 5-2, sayangnya langkah mereka terhenti di semifinal ketika dibungkam Taiwan 0-1. Pada babak perebutan medali perunggu, Indonesia kembali tampil gagah dan menghajar India 4-1. Pasukan Garuda pulang dengan medali perunggu.

Prestasi di Tokyo nyaris diulangi pada Asian Games 1986 yang berlangsung di Korea Selatan. Tapi saat di laga perebutan tempat ketiga, Ricky Yacobi dkk harus mengakui keunggulan Kuwait.

Sea Games 1987, Indonesia menjadi tuan rumah dari ajang multi cabor termegah se-Asia Tenggara ini. Tim nasional sepakbola Indonesia yang dilatih Bertje Matulapelwa bertekad untuk mempersembahkan medali emas pertama dalam sejarah. Tergabung di grup B bersama Brunei Darussalam dan Thailand, langkah Indonesia terbilang gagah. Mengawali pertandingan melawan Brunei, Pasukan garuda yang dipimpin Ricky Yacobi bermain sangat apik. Ricky yang berasal dari klub Arseto Solo berhasil mencetak brace atau dua gol, sundulan dengan sentuhan back hill-nya merobek gawang Brunei, Indonesia menang 2-0.

Setelah itu, Pasukan Garuda bermain imbang dengan Thailand 0-0 tapi cukup untuk membawa mereka ke babak semifinal. Burma yang sekarang bernama Myanmar, sudah  menunggu Ricky dkk. Gawang timnas yang dijaga Ponirin Meka, sempat dibobol Burma di awal pertandingan. Namun didepan dukungan 75 ribu penonton, Pasukan Merah Putih bangkit di babak kedua. 

Berawal dari solo run Rully Nere yang disusul oleh tendangan jarak jauh Herry Kiswanto, Indonesia bebalik unggul 2-1. Kemudian sang kapten, Ricky Yacobi mencetak gol cantik ke gawang Burma. Aksi Timnas malam itu ditutup dengan gol pamungkas dari Robby Darwis, pasukan garuda membungkam burma 4-1.

Pada partai puncak, Indonesia bertemu rival abadinya, Malaysia. 120 ribu penonton tercatat memenuhi Stadion GBK yang saat itu disebut stadion Utama Senayan. Laga berjalan sangat alot sehingga tak ada gol tercipta selama 90  menit. Pada babak perpanjangan waktu, sebuah bola daerah berhasil dikejar pemain sayap Garuda, Ribut Waidi. Penyerang asal PSIS Semarang itu kemudian merobek gawang Malaysia dengan dingin, Indonesia menang 1-0 dan merebut medali emas pertama cabang sepakbola di arena Sea Games.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT