tvOnenews.com - Swedia menjadi pusat perhatian publik setelah kabar Kejuaraan Seks tersebar ramai. Kejuaraan Seks rencananya digelar pada Kamis (8/6/3034) mendatang.
Media asal Swedia, Expressen meluruskan berita tersebut. Laporan menyebut kabar pertama keluar dari media asal india, Times of India pada Minggu (4/6/2023) dan tersebar secara cepat ke seluruh dunia.
Ketua Konfederasi Olahraga Nasional, Bjorn Eriksson angkat suara soal klaim Federasi Seks Swedia soal kejuaraan itu. Dia secara tegas menyatakan aktivitas seks bukanlah bagian dari olahraga.
"Saya rasa tidak akan ada opini di luaran sana, karena ini sudah mencekam sejak awal," kata Eriksson.
Eriksson tidak mengelak jika ada proposal dari Federasi Seks untuk mendaftarkan diri sebagai bagian dari Konfederasi Olahraga Nasional Swedia. Namun sejak awal proposal tersebut sudah ditolak dan tidak dapat mengajukan banding.
"TIdak ada kesamaan apapun (seks dan olahraga) itu pendapat saya. Tapi sekarang proposal tersebut sudah ditolak secara formal, jadi itu adalah sesuatu yang tidak perlu dievaluasi di rapat tahunan," kata Eriksson.
Expressen pun mengurutkan kejadian hingga Kejuaraan Seks bisa ramai seperti saat ini. Dimana semua berawal dari Ketua Federasi Seks, Dragan Bratic.
Usai gagal mengajukan proposal, Dragan Bratic ingin menunjukkan bahwa seks benar-benar bagian dari olahraga. Bak cabor dengan banyak nomor pertandingan, Kejuaraan Seks pun hadir dengan skema pertandingan yang jelas.
"Sejauh ini ada 20 peserta, 13 di antaranya adalah dari 12 negara yang berbeda. Juri dan penoton yang menonton live streaming bisa menilai berdasarkan 16 elemen berbeda termasuk rayuan, foreplay, penetrasi, hingga daya tahan," kata Bratic.
(hfp)
Load more