Biodata Lengkap Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana, Mulai dari Agama hingga Pasangan Terkini ...

tvOnenews.com - Kehidupan pribadi Yolla Yuliana atlet voli cantik asal Bandung selalu menarik perhatian bagi para penikmat olahraga voli, terutama kaum pria. 

Yolla Yuliana merupakan salah satu pemain yang berjasa membawa Bandung BJB Tandamata keluar sebagai juara Proliga 2022. 

Selain piawai dalam melakukan block dan smash, Yolla Yuliana juga dikenal sebagai salah satu atlet voli cantik di tanah air. 

Tak heran jika media sosialnya diikuti banyak penggemar. Akun Instagram Yolla mempunyai 1,1, juta pengikut.

Berikut biodata lengkap Yolla Yuliana dirangkum tvOnenews.com dari berbagai sumber: 

Yolla lahir di Bandung pada tanggal 16 Mei 1994. Sejak dini dia sudah akrab dengan dunia voli. 

Bakatnya diwarisi dari sang ibu yang merupakan mantan atlet voli nasional Mira Mutiara. Menginjak remaja Yolla masuk ke klub bola voli Alko Bandung. 

Pada tahun 2009 Yolla memulai debut profesionalnya bersama tim Bogor Prayoga Unitas. Performa mengesankan terus dia tunjukkan. 

Hal tersebut membuat Jakarta Elektrik PLN kepincut untuk merekrutnya. 

Meski tidak langsung turun sebagai pemain utama, namun penampilannya selalu dinantikan oleh para penggemar klub. 

Saat tampil di tim utama Yolla berhasil mengantarkan Jakarta Elektrik PLN keluar sebagai juara Proliga. 

Di tengah prestasinya yang cemerlang di olahraga, Yolla tidak lupa pada kewajiban pendidikanya. 

Dia bertekad menuntaskan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bagasasi dan meninggalkan Jakarta Elektrik PLN. 

Tak hanya pernah meninggalkan klub, Yolla juga pernah mengundurkan diri dari timnas voli Indonesia di kejuaraan SEA Games. 

Atlet dengan tinggi 180 cm itu berani mundur lantaran tidak nyaman dengan peraturan Wisma Atlet. Dimana ia tidak bisa leluasa berinteraksi dengan para seniornya. 

Namun kesempatan untuk membela Merah Putih di SEA Games 2015 dan 2017. 

Setelah puas tiga musim berseragam Jakarta Elektrik PLN, Yolla kemudian hengkang ke Jakarta BNI 46 di musim 2017-2019.  

Di sana ia hanya berhasil mengantarkan klubnya finish di posisi ketiga. 

Musim berikutnya dia hengkang ke klub kota asalnya, Bandung BJB Tandamata. Namun sayang, belum sempat tampil Proliga terpaksa dihentikan lantaran wabah Covid-19.