Jakarta, 13/6 - Austria bakal menghadapi underdog Makedonia Utara di Bucharest, Rumania, Minggu malam pukul 23.00 WIB nanti. Austria sering tidak konsisten kala bertanding dalam turnamen-turnamen besar, dan menjadi tugas pelatih Franco Foda untuk memupus catatan buruk itu. Seharusnya Foda mampu karena dia dianugerahi salah satu tim paling menarik dalam Euro 2020.
Dipimpin David Alaba, Austria biasanya bermain fleksibel dalam formasi 4-2-3-1 di mana pemain-pemain sayap mereka acap naik membantu striker.
Alaba dan mitranya di sayap kanan, Stefan Laine, akan terus mengisi peran itu setelah dimainkan berbeda dari posisinya selama bersama Bayern dengan hampir selalu beroperasi di sayap selama bersama timnas Austria.
Tetapi gerak ofensif mereka acap membuat sistem empat bek mereka timpang. Untuk itu, Foda menutup ketimpangan ini dengan memasang gelandang bertahan Florian Grillitsch sebagai pelapis pertahanan sekaligus penyambung lini tengah dan serangan.
Grillitsch yang bintang Hoffenheim ini adalah gelandang berorientasi bertahan yang akan melindungi duo bek tengah Martin Hinteregger dan Aleksandar Dragovic untuk membuat sistem salin warna menjadi 3-4-3 begitu tim maju menyerang.
Ofensif Austria itu makin ditunjang oleh para penjelajah mumpuni di lapangan tengah seperti Xaver Schlager, Konrad Laimer dan Marcel Sabitzer di mana yang terakhir ini menjadi sosok paling kreatif di lapangan tengah Austria.
Dengan formasi dua per tiga pertama lapangan yang di atas kertas kokoh ini, maka seharusnya menjadi lebih gampang bagi Sasa Kalajdzic atau Marko Arnautovic dalam menjalankan tugas sebagai ujung serangan. Bahkan Sabitzer bisa turut meruncingkan serangan Austria sekalipun dia dan Baumgartner lebih ditugaskan menjadi pemasok bola di depan pertahanan lawan.
Akan halnya Makedonia Utara, menyadari kualitas lawan yang sudah dua kali mengalahkannya baik tandang maupun kandang, pelatih Igor Angelovski diperkirakan mengadopsi sistem konservatif lewat formasi 5-3-2 dengan menaruh dua sayap guna mendukung baik penyerang maupun bek, tergantung apa yang terjadi di lapangan nanti.
Ezgjan Alioski dan Stefan Ristovski biasanya mengisi dua posisi bek sayap. Alioski lebih diberi kebebasan bermanuver mengingat pemain Leeds United ini piawai mengirimkan umpan dari lebar lapangan.
Tetapi sepertinya Makedonia Utara akan cenderung ke belakang mengantisipasi agresi Austria dengan memasangkan tiga bek ulet Darko Velkovski, Visar Musliu dan Kire Ristevski, yang dilapis bek kanan Stefan Ristovski yang lebih berpengalaman sebagai bek.
Di tengah, Stefan Spirovski dan Arijam Ademi akan berduet melindungi pertahanan dan sekaligus melapis gelandang berorientasi menyerang, Boban Nikolov, untuk akhirnya menyokong Eljif Elmas.
Elmas sendiri, bersama Aleksandar Trajkovski, bakal mengapit striker utama Goran Pandev yang walau sudah berusia 37 tahun tetap mengerikan di depan gawang lawan, termasuk saat melawan Jerman dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 itu.
Statistik kedua tim
Austria dan Makedonia Utara berada dalam satu grup kualifikasi Euro 2020. Austria dua kali mengalahkan Makedonia dalam fase ini.
Dalam lima pertandingan terakhir masing-masing tim, Austria hanya menang satu kali dan dua kali seri, sedangkan Makedonia Utara lebih baik dengan tiga kemenangan dan sekali seri.
Austria tak pernah bisa melewati fase grup dalam putaran final Euro sebelumnya.
Ini turnamen besar pertama yang diikuti Makedonia Utara. Bersama Finlandia, mereka berstatus debutan dalam Euro 2020 ini.
Austria sudah memainkan enam pertandingan putaran final Euro dalam fase grup tetapi tidak satu kali pun menang sehingga bagi David Alaba dkk turnamen ini juga menjadi episode upaya memecahkan telor yang tak kunjung bisa mereka lakukan sebelum ini. (ito/ant/afp)
Load more