Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Begini Hukumnya dalam Islam
- Istimewa
2. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit
3. Menghilangkan najis. Namun, untuk sunnah mandi wajib sebagai berikut.
a. Mendahulukan membasuh segala kortoran dan najis dari seluruh badan
b. Membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim pada permulaan mandi
c. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri
d. Membasuh badan sampai tiga kali
e. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah beruwudhu
f. Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudhu lebih dahulu.
Untuk tata cara mandi wajib dari beberapa hadis dan beberapa anjuran untuk pria. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Sementara, untuk para wanita tak perlu melakukan hal itu. Kemudian, ada juga tata cara mandi wajib menurut hadis Al Bukhari.
"Dari Aisyah dia berkata, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim).
Berikut tata cara mandi wajib berdasarkan hadis tersebut, maka beginilah runutannya.
1. Basuh kedua tangan
2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
3. Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk salat.
4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
5. Basuh kepala sebanyak tiga kali.
6. Basuh seluruh tubuh.
7. Basuh kedua kaki.
Selanjutnya, tata cara mandi wajib untuk kaum wanita dengan lelaki sebenarnya sama saja. Namun, wanita tak perlu menyela pangkal rambut, hingga membuka jalinan rambutnya.
Tata cara ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi. Sebagaimana dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
Load more