Artinya:
Maka diilhamkan kepada jiwa seseorang jalan kebinasaan dan ketaqwāan.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا.
Qad aflaḥa man zakkāhā.
Artinya: Sungguh, beruntunglah orang-orang yang membersihkan jiwanya
وَ قَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا.
Wa qad khāba man dassāhā.
Artinya:
Dan sungguh rugilah orang yang mengotori (jiwa)-nya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوَاهَا.
Kadzdzabat tsamūdu bithaghwāhā.
Artinya: Tsamūd mendustakan nabinya karena kesesatan mereka.
إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا.
Idzimba‘atsa asyqāhā.
Artinya:
Ketika orang-orang yang teramat celaka di antara mereka, bangkit melakukan kejahatan.
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ نَاقَةَ اللهِ وَ سُقْيَاهَا.
Fa qāla lahum rasūlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā.
Artinya: Utusan Allah mengatakan kepada mereka: “Biarkanlah unta betina kepunyaan Allah itu dan meminumnya
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا.
Fa kadzdzabūhu fa ‘aqarūhā fa damdama ‘alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwāhā.
Artinya:
Maka, mereka mendustakan dan menikam unta itu. Karenanya. Tuhan membinasakan mereka disebabkan oleh dosa mereka dan meratakan mereka dengan bumi.
وَ لَا يَخَافُ عُقْبَاهَا
Wa lā yakhāfu ‘uqbāhā.
Artinya: Dan Allah tidak takut kepada akibatnya.
Kemudian, Surat al-Buruj (QS. 85) dan at-Thariq (QS. 86). Keduanya pernah dibaca Rasulullah ketika menunaikan salat Dzuhur dan Ashar sebagaimana yang diceritakan Jabir dari Samrah. Selain itu, yakni surat Qaf (QS. 50). (Aag)
Load more