Jakarta - Doa sapu jagat dipercaya memiliki khasiat di dunia dan akhirat. Bahkan selain khasiat dan manfaat, ada rahasia besar di balik doa sapu jagat. Hal ini juga diungkapkan Gus Mus atau KH A Mustofa Bisri, bahwa doa sapu jagat adalah doa yang paling top, bahkan tidak punya doa lain yang lebih paten dari doa ini, karena isinya baik semua.
Ia juga sebutkan, dalam riwayat sahabat Anas bin Malik Ra, di mana Anas bin Malik yang megabdi kepada Nabi saw lebih dari sepuluh (10) tahun. Bahwa Anas bin Malik mengatakan dahulu Nabi saw membaca doa sapu jagat.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya:
"Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
Kemudian, ia katakan, bahwa doa yang dibacakan Nabi saw sangat komplit. Karena, orang itu hidup di dua alam, dunia dan akhirat. Sementara doa ini menjelaskan untuk meminta kepada sang pencipta Allah SWT, untuk memberikan kebaikan di dunia dan di akhirat.
"Jadi doa ini berisi meminta kebaikan apa saja kepada Allah, baik di dunia maupun akhirat," ujar Gus Mus atau KH A Mustofa Bisri seperti yang dikutip dari kanal YouTube GusMus channel, Selasa (11/10/2022).
Ada pun kebaikan yang dimaksud, ia katakan, adalah kebaikan dalam bentuk kesehatan, rezeki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal soleh, anak yang soleh, istri yang soleh dan cantik atau sebaliknya suami yang soleh dan kaya serta tampan.
"Bahkan, artinya luas sampai selamat dari marah bahaya apapun," jelasnya.
Nah, lanjutnya, untuk rahasia besarnya dalam doa tersebut, di mana doa tersebut meminta untuk kebaikan di akhirat. Yakni, manusia tidak diberikan kepanikan dahsyat, di mana pada saat nanti semua orang itu takut semua, karena kiamat mulai meluluhlantahkan semuanya.
"Karena meminta dan mendapatkan kebaikan dari membaca doa itu, jadi tenang. Begitu juga yang dimaksud hasanah adalah meminta masuk surga juga. Dan yang tertinggi adalah memandang Allah SWT. Itu hasanah semua atau kebaikan semua," tuturnya.
Sambungnya menjelaskan, jadi ketika ada seorang umat membaca doa sapu jagat maka khasiatnya akan diberikan semua kebaikan di akhirat.
Di samping itu, ada juga yang mengatakan, doa tersebut sangat baik bila diamalkan setiap hari bahkan, pada hari tasyrik (hari yang memiliki kemulian). Hal ini juga berdasarkan firman Allah.
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar”. [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka]” (QS. Al Baqarah: 200-201).
Bahkan, ikrimah berkata:
ﻛﺎﻥ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳُﺪﻋﻰ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻖ : رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Disunnahkan membaca doa pada hari tasyrik: “Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar, atau doa sapu jagat."
Dari berbagai sumber, doa sapu jagat ini adalah doa yang memiliki banyak keutaman dan merupakan doa yang sering dipanjatkan oleh nabi saw untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat. (Aag)
Load more