7 Rahasia Kercedasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang Bisa Kita Jadikan Pelajaran
tvOnenews, Religi - Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah salah satu dari khulafaur rasyidin yang memimpin umat Islam sepeninggal Nabi Muhammad SAW. Ali adalah khalifah keempat yang pernah berkuasa dan termasuk golongan pertama yang memeluk Islam.
Sayyidina Ali adalah manusia yang istimewa sebab ia merupakan orang kedua yang menerima dakwah Islam, setelah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad juga sangat menyayangi Ali, bahkan ia menjadi menantu Rasulullah SAW setelah menikahi Fatimah. Sayyidina Ali terkenal dengan kecerdasannya yang luar biasa dan kepiawaiannya dalam berilmu.

Freepik/jcomp
Dilansir dari laman VIVA.co.id berikut 7 rahasia kecerdasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib
1. Belajar Langsung dari Rasulullah SAW
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "Aku adalah Pintunya ilmu, dan Ali adalah kuncinya" yang menandakan bahwa Ali adalah sosok yang memiliki kecerdasan yang hebat.
Ali merupakan sepupu Nabi dan sejak berusia 6 tahun telah hidup satu atap bersama Rasulullah SAW. Sejak usia dini, Ali telah mendapat pengasuhan dan pendidikan langsung dari Nabi Muhammad.
Tak hanya itu, dengan hidup bersama Nabi Muhammad SAW, Ali mendapat keistimewaan untuk dapat mengamati dan mempelajari apa saja yang berkaitan dengan Rasulullah SAW beserta keluarganya, baik yang berhubungan dengan tingkah laku maupun ucapan.
2. Menuliskan Kembali Ilmu yang Ia Terima
"Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” adalah salah satu perkataan Sayyidina Ali yang terkenal. Kalimat tersebut sangat terbukti kebenarannya.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali menuliskan kembali Al Quran hingga ia tidak keluar dari rumah untuk waktu yang lama, ia hanya keluar untuk sholat berjamaah.
Sayyidina Ali mengumpulkan ayat-ayat Al Quran sesuai dengan urutannya ketika diturunkan.
Dicatatnya juga mengenai jenis ayat yang memiliki pengertian umum dan khusus, yang mutlak dan yang muqayyad, yang muhkam dan yang mutasyabih, yang nasikh dan yang mansukh, yang azimah (ketentuan tugas untuk dilaksanakan) dan yang termasuk rukhshah (kelonggaran untuk memudahkan).
3. Merangkai Kata-kata Indah
Merangkai kata kata dengan indah merupakan salah satu cara menstimulasi otak agar cerdas. Telah dikatakan bahwa Sayyidina Ali belajar mengenai Al Quran dan hadist. Tentu saja, Alquran dan hadist mengandung susunan kata kata indah.
Load more