7 Rahasia Kercedasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang Bisa Kita Jadikan Pelajaran
Jadi, kecerdasan Ali dalam merangkai kata-kata indah tidak lepas dari apa yang sering ia baca dan pelajari.
4. Mengetahui Kemampuan Diri
Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa seseorang yang mengetahui kemampuan atas dirinya dan cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia tidak mengetahui kemampuan dirinya.
Dari pernyataan tersebut, mengetahui kemampuan diri sendiri adalah ciri orang yang berilmu. Tentunya, dengan mengetahui kemampuan diri, seseorang dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dan terdorong untuk terus meningkatkan kecerdasannya, sehingga tidak akan pernah berhenti belajar.
5. Berguru pada Sang Ahli
Rahasia kecerdasan Ali bin Abi Thalib yang ketiga adalah berguru pada ahlinya atau belajar kepada ahlinya. Telah dikatakan bahwa sejak kecil, Ali berada dalam asuhan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad merupakan manusia yang tiada tandingannya. Sehingga, tak heran, jika Michael Hart, penulis buku terkenal “Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah”, meletakkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh pertama yang meraih kesuksesan luar biasa, baik di bidang agama maupun lingkup dunia.
6. Bersungguh-sungguh
Rahasia kecerdasan Ali bin Abi Thalib yang keenam adalah menanamkan kesungguhan ketika belajar atau selalu belajar dengan bersungguh-sungguh.
Kesungguhan dalam belajar telah menjadikan Ali dengan limpahan kecerdasan yang luar biasa. Contoh kesungguhan Ali bin Abi Thalib dalam belajar terlihat dengan nyata saat berada di bawah asuhan Rasulullah SAW.
Ia sering mengamati apa yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW dan kemudian memikirkannya dengan sungguh-sungguh.
Dari kesungguhannya dalam belajar kepada Nabi Muhammad SAW, sejak kecil, tidak pernah sedikit pun ia mengikuti tingkah laku kaum Jahiliah pada zaman dahulu, yang tentunya berada di sekelilingnya.
7. Mengamalkan Ilmunya
Rahasia kecerdasan Ali yang terakhir adalah, ia selalu mengamalkan ilmu yang ia miliki. Ali pernah berkata "Seseorang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya, sama saja dengan orang yang tidak memiliki ilmu" Bahkan, ilmu tersebut akan menjadi beban bagi orang yang tidak mengamalkannya.
Selain itu, menurut Ali bin Abi Thalib, ilmu yang tidak diamalkan cenderung akan meninggalkan pemiliknya. Kalau harta tidak bermanfaat mungkin tidak akan lari dari pemiliknya.
Load more