Sumatera - Sekitar abad kedelapan (ke-8) setelah masehi, Nabi Yunus as hidup, tepatnya setelah mas Nabi Ilyas dan Ilyasa. Nabi yang berasal dari Palestina atau saat itu disebut sebagai negeri Syam memiliki kisah yang hebat. Di mana, Nabi Yunus as satu di antara nabi yang kisahnya diceritakan berkeli-kali dalam AL-Qur'an.
Tak hanya itu saja, selain diperintahkan Allah SWT untuk menyeru penduduk Kota Ninawa, Mosul, Irak, agar menyembah Allah SWT. Nama Nabi Yunus pun diabadikan menjadi salah satu surah. Surah yang memiliki keistimewahan, bahkan juga doa dan zikir Nabi Yunus as pun memiliki kistimewahan bila diamalkan.
Ustaz Adi Hidayat dalam dakwahnya menyebutkan keutamaan dan kistimewaan zikir Nabi Yunus as sangat dahsyat. Mengapa? ia sebutkan, bila umat muslim yang memiliki jabatan, datang sebuah godaan dalam diri atau dalam sekitar, apalagi memiliki suatu permasalahan atau persoalan, maka amalkan doa Nabi Yunus as.
"Kalau sudah ada kedudukan nanti ada dia dalam Al-Qur'an, bagaiamana caranya agar diri anda dijaga, tidak menyelewengkan kedudukan atau agar dilindungi oleh Allah supaya tidak diganggu oleh orang lain yang bisa mencelakakan antum juga, di antaranya doanya QS. Al - Anbiyaa (21:87-88)," kata Ustaz Adi Hidayat, seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek, Minggu (11/9/2022).
Sambungnya menjelaskan, ini merupakan doanya Nabi Yunus as dan zikirnya pun bisa diamalkan.
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman" QS. Al - Anbiyaa (21:87-88).
Kemudian, ia sebutkan ini doa zikir Nabi Yunus as, "Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin"
Artinya:
"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,"
Pada saat itu, ia katakan, Nabi Yunus as memiliki jabatan atau kedudukan,berdakwah kepada umatnya dignggu sampai kemudian naik ke kapal, kemudian dilukai (dilempar ke lautan) dan ditelan ikan paus.
"Maaf teman-teman, kalau ditelan ikan paus itu gelap apa terang? kira-kira pengap apa tidak, sakit apa tidak? tahukah anda, ketika Nabi Yunus as di dalam perut ikan paus, Nabi amalkan Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin, dan Allah selamatkan dia dari awan gelap yang menyelimuti," ujarnya.
Jadi, ia sebutkan di sini Allah SWT mengajarkan peristiwa yang luas, bukan contoh kasus seakan-akan ingin menggambarkan ada orang dikemudian hari walaupun tidak ditelan ikan paus tetepi dia punya persoalan yang membuat dia seakan-akan gelap, pekat.
"Suasana terang, tapi sangat sulitnya malasah, jalan goyang seakan-akan gelap, pengap, pengap, ke rumah sakit cek gula darah naik, tensi mulai tinggi, makanan mulai gak enak, kenapa? karena ada persoalan, ancaman, ada teror ada ini itu. Dan hebatnya daoa itu, menyatakan, demikian pula kalau ada orang beriman mengalami peristiwa yang sama dia mengamalkan zikirnya Nabi Yunus as, kami akan menyalamatkan seperti allah selamatkan Yunus as. Maka amalkan doa Nabi Yunus usai salat tahajud," pungkasnya.
Jadi, ia menyarankan agar zikir ini diamalkan ketika bangun [agi dan saat salat tahajud.
"Makanya, orang-orang dahulu tidak terlepas dari tahajud," ujarnya. (Aag)
Load more