Sumatera - Manusia memang tidak luput dari dosa. Namun tahukah anda, ada beberapa dosa besar yang sering dilakukan manusia dang dianggap remeh. Pada acara Rumah Mamah Dedeh, Ustazah Dede Rosidah beberkan 6 perbuatan dosa besar yang sering diremehkan manusia.
Ia sebutkan, perbuatan dosa yang sering diremehkan oleh umat manusia, yakni syirik. Contohnya, ia katakan ada seorang emak-emak membawa cucunya melintasi pohon asem.
"Ni ada emak-emak yang membawa cucunya melintasi pohon asem. Tetapi setelah lewat pohon itu, malamnya cucunya panas dingin. Kemudian si emak itu katakan, tadi sih.. lewat pohon asem tidak permisi-permisi sama penunggu pohon asem. Itu syirik, karena percaya pohon asem," ujar Ustazah Dede Rosidah di acara Rumah Mamah Dedeh, seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube tvone, Kamis (8/9/2022).
Sambungnya menjelaskan, Surat An Nisa ayat 4, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni doas syirik dan Allah mengampuni dosa selain syirik," dan hal syirik ini banyak sekali manusia melakukan dosa syirik ini.
Apalagi, menyerikatkan Allah dalam ibadah kepada Allah, dan dilihat dalam QS Al-Baqarah ayat 165, "Sesungguhnya di antara manusia ada yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mencintainya sebagaimana dia mencintai Allah, padahal orang-orang yang beriman benar-benar mencintai Allah. Seandainya orang yang zalim, masuk ke dalam hari kiamat dan mereka melihat kekuatan Allah dan Allah berikan azab yang lebih pedih," katanya.
Makanya ia katakan, bagi umat manusia harus perbanyak berbuatan baik dan bertaubat kepada Allah SWT. Sebab, orang syirik tidak bertemu dengan Allah SWT.
"Siapa yang ingin bertemu Allah di yaumil akhir, sayratnya dua, pertema beramal dengan amal saleh, ketika beribadah kepada Allah jangan menyerikatkan Allah. Maka dari itu siapa yang berbuat syirik segara bertaubat nasuha, insyaAllah akan diampuni Allah SWT," ujarnya.
Kemudian, selain berbuat syirik, ia katakan, yang sering dianggap remeh dosanya yakni berbuat gibah. Jadi, berbuat gibah ini merupakan perbuatan yang menimbulkan dosa besar.
"Sampai Allah samakan perbuatan itu dengan memakan daging bangkai yang busuk, jadi sangat jijik dan jorok bagi orang yang sering menggibah," tuturnya.
Lanjutnya menerangkan, bahwa orang yang beriman akan berbicara setelah berpikir. Semengtara orang yang bodoh tidak pernah berpikir dalam berbicara.
Di samping itu, Ustaza Dede Rosidah katakan, selain menggibah adalah perbuatan dosa, yakni pacaran. Apabila ada umat muslim yang pacaran, ia katakan, itu merupakan dosa besar, sebab para ulama mengatakan pacaran itu haram.
"Orang yang pacaran, pasti mata melihat, kemudian pasti berbicara berbisik dan masuk dalam hati. Lalu berpegangan tangan saat pacaran, adalah dosa tangan. Kemudian melangkah ke rumah pacarnya, adalah dosa kaki," tuturnya.
Jadi, pacaran ini ia katakan, banyak umat Islam yang menganggap biasa, padahal ini merupakan prilaku dosa besar.
"Kata Allah, yang namanya perbuatan zinah, adalah perbuatan dosa besar. Apalagi riba, saat ini banyak umat Islam yang ikutikutan meramaikan riba, seperti nyicil mobil, motor, rumah dan lainnya," katanya.
Dalam hal ini, ia sebutkan Allah berfirman dihalal juala beli dan diharamkan untuk riba. Makanya, ia menuturkan, MUI menyarankan jika ingin mau mencicil untuk membeli barang atau sesuatu ke bank syariah.
Sambungnya menjelaskan, ada lagi yang dianggap gampang dosanya bagi sebagian orang, yakni meninggalkan salat padahal itu adalah perbuatan dosa besar.
"Lalai waktu, bacaan, hati untuk melakukan salat, itu adalah dosa besar. Kemudian, apalagi dosa besar yang sering dilakukan manusia dan dianggap remeh, yakni bermusik dengan berlebihan," katanya.
Ia sebutkan, Rasulullah bersabda akan datang suatu zaman di mana sebagian umatku mengahalalkan zina, minuman keras, sutra dan musik. Musik yang mana? karena yang namnya musik itu berbeda-beda.
"Orang yang banyak dekat dengan musik yang tidak bermanfaat akan jauh dari Al-qur'an, jauh dari agama, jaub dari Allah, namun berbeda dengan musik religi yang sering menyadarkan kita untuk tidak berbuat dosa," pungkasnya.
Selanjutnya, Ustazah Dede Rosidah katakan, dosa besar yang sering dilakukan manusia tetapi dianggap remeh, yakni mengumpulkan banyak makanan.
"Lihat cendol dibeli, lihat melon dibeli, lihat timun suri dibeli, namun begitu berbuka puasa jadi mubazir makanannya. Nah, mubazir itu adalah perbuatan setan, kecuali makanan yang dikumpulkan dibagikan ke orang-orang atau tetangga, itu tidak apa-apa," katanya. (Aag)
Load more