Masih Ada Waktu di Bulan Rajab, Perbanyak Lakukan Amalan Sunnah Penuh Keutamaan agar Masuk Surga, Berikut Penjelasan Ulama
- freepik
tvOnenews.com - Di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan. Pasalnya, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini termasuk bulan yang mulia dan penuh keistimewaan.
Masih banyak orang yang belum memahami besarnya keutamaan beribadah di bulan Rajab. Setiap perbuatan baik dan ibadah yang dikerjakan pada bulan ini akan dibalas dengan pahala yang dilipatgandakan.
Tak hanya itu, Rajab juga menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi diri serta mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Menariknya, terdapat salah satu amalan sunnah yang jika dikerjakan di bulan Rajab, Allah SWT menjanjikan balasan berupa surga. Amalan apakah yang dimaksud?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Anshor Kudus TV, Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam.
Pasalnya, Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat-Nya seluas-luasnya pada bulan ini.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak usaha dalam meraih karunia serta limpahan rahmat dari Allah SWT.
“Memang ada momen-momen yang pintu rahmat itu dibuka tidak seperti hari-hari biasa. Termasuk hari-hari (bulan Rajab) ini. Saya bersaksi, hari-hari ini, termasuk yang dibuka,” ungkap Gus Baha pada tayangan YouTube Anshor Kudus TV.
- Istimewa
Hal ini sesuai dengan sebuah hadits Rasulullah SAW, berikut haditsnya:
عن محمد بن مسلمة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (ﺇﻥ ﻟﺮﺑﻜﻢ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺩﻫﺮﻛﻢ ﻧﻔﺤﺎﺕ ﻓﺘﻌﺮﺿﻮا ﻟﻬﺎ ﻟﻌﻞ ﺃﻥ ﻳﺼﻴﺒﻜﻢ ﻧﻔﺤﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﻼ ﺗﺸﻘﻮﻥ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﺑﺪا)
Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kalian memiliki beberapa karunia dalam setiap tahunnya, maka carilah karunia itu. Barangkali kalian mendapatkan satu karunia sehingga kalian tidak akan celaka selamanya,”
Berdasarkan hadits tersebut, Gus Baha mengungkapkan agar umat muslim untuk bersiap dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT.
“Setiap satu tahun dari tahun kalian itu ada pintu-pintu gelombang yang kamu mudah sampai kepada Allah, kamu harus bersiap-siap ada di jalur gelombang itu. Jadi mulai Dzulqaidah, Muharram, lalu Rajab,” ujarnya.
Load more