Bulan Rajab Hari Apa? Berikut Waktu Mulainya dan Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Umat Islam
- Freepik
“Puasa adalah amal saleh yang disenangi Allah. Jadi selama tidak ada larangan, maka puasa boleh dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Rajab,” ujar Buya Yahya.
Ia juga menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa di bulan Rajab secara intensif, hingga para sahabat mengira beliau tidak pernah berhenti berpuasa.
Namun di waktu lain, Nabi juga tidak berpuasa di bulan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa puasa Rajab bukan kewajiban, tetapi amalan sunnah.
Buya Yahya mengutip riwayat dari Sayyidina Abdullah bin Abbas, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah berpuasa di bulan Rajab hingga hampir tidak berbuka, lalu di waktu lain beliau tidak berpuasa sama sekali.
Dari situ, para ulama menyimpulkan bahwa puasa Rajab adalah sunnah, bukan bid’ah dan bukan pula wajib.
Selain puasa, amalan lain yang dianjurkan di bulan Rajab antara lain memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, membaca Al-Qur’an, serta salat malam.
Rajab juga menjadi pintu pembuka menuju bulan Sya’ban dan Ramadan, sehingga banyak ulama menyebutnya sebagai bulan persiapan spiritual bagi umat Islam untuk menyambut bulan puasa dengan hati yang bersih.
Bagi umat Islam, momentum datangnya bulan Rajab 1447 H pada 21 Desember 2025 menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. (adk)
Load more