Saat Hujan Turun Selalu Mengucap Doa kepada Allah, Bacalah Doa Anjuran dari Rauslullah
- Antara
tvOnenews.com - Hujan merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Di dalam Al-Qur’an, hujan disebut sebagai rahmat yang menumbuhkan tanaman, memberikan kehidupan bagi makhluk, serta menjadi sumber rezeki bagi manusia.
Karena itulah, ketika hujan turun, Islam mengajarkan umatnya untuk memandangnya sebagai nikmat, bukan sekadar fenomena alam.
Dalam ajaran Rasulullah SAW, turunnya hujan termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Artinya, doa-doa yang dipanjatkan saat hujan turun memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah.
Beliau sendiri sering membaca doa ketika hujan, baik doa memohon keberkahan maupun doa agar hujan tidak membawa mudarat.
Selain menunjukkan rasa syukur, membaca doa saat turun hujan juga menjadi bentuk pengakuan bahwa seluruh fenomena alam terjadi atas kehendak Allah.
Dengan berdoa, seorang Muslim diingatkan untuk selalu bergantung kepada-Nya, memohon kebaikan dari setiap nikmat yang diberikan, serta memohon perlindungan dari segala bahaya yang mungkin muncul.
Karenanya, saat tanah mulai dibasahi hujan, umat Muslim dianjurkan mengikuti sunnah Rasulullah dengan membaca doa, baik untuk memohon hujan yang membawa manfaat, menghindari bencana, maupun mengharap keberkahan bagi seluruh makhluk.
Dengan cara ini, hujan tidak hanya dirayakan sebagai nikmat fisik, tetapi juga sebagai momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa Ketika Turun Hujan
Doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW setiap hujan turun.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
Arab latin: Allahumma Shoyyiban Nafi'an
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
Kemudian bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab latin: Allāhumma hawālainā wa lā 'alainā. Allāhumma 'alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Load more