Sudah Menikah Siri tapi Ditelantarkan Suami, Ustaz Bilang Cukup Lakukan Hal Ini Salah Satunya dengan Mujahadah!
- Freepik/bristekjegor
tvOnenews.com - Seorang wanita mengaku menikah secara siri namun berakhir ditelantarkan oleh suaminya dan bertanya ke Ustaz.
Ia adalah seorang janda yang memutuskan menikah lagi secara siri dengan pria yang ia yakini serius.
Orang tua dari kedua belah pihak pun mengetahui pernikahan tersebut. Namun, belakangan ia baru tahu bahwa suaminya ternyata telah beristri.
Kebohongan itu baru terungkap setelah pernikahan terjadi dan dirinya tengah hamil. Ironisnya, sang suami justru menolak bertanggung jawab atas kehamilan tersebut dan bahkan sering ketahuan berselingkuh. Kini, rumah tangganya berada dalam kondisi menggantung tanpa kejelasan status.
Situasi seperti ini tentu bukan hal mudah bagi seorang wanita. Ia dihadapkan pada dilema besar: antara mempertahankan rumah tangga yang sudah rusak atau melepaskannya dengan segala konsekuensinya.
Dalam kajian yang diunggah di YouTube Nasihat Qolbu, Ustaz Hilman Fauzi memberikan nasihat menyejukkan bagi para istri yang mengalami nasib serupa.
- Tangkapan layar YouTube First Shof Media Indonesia
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan bukanlah melampiaskan amarah, melainkan muhasabah.
“Pasti tidak mudah untuk melewati semua cerita yang sudah terjadi. Kalau boleh Aa sampaikan sikap terbaiknya yang pertama adalah muhasabah,” ujar Ustaz Hilman Fauzi.
Ia menjelaskan, muhasabah berarti introspeksi diri terhadap segala peristiwa yang menimpa. Dalam pandangannya, musibah atau ujian bisa jadi cara Allah untuk menghapus dosa-dosa kita.
“Kalau ada sesuatu yang menimpa kita dan kita berkata ‘mungkinkah ini karena dosa-dosa kita?’, itu bagus. Artinya kita sedang belajar memahami bahwa semua yang terjadi bisa jadi bentuk kasih sayang Allah,” jelasnya.
Ustaz Hilman juga mengingatkan bahwa menikah siri bukanlah dosa selama dijalankan dengan amanah dan tanggung jawab. Namun, masalah muncul ketika suami tidak menunaikan hak istri.
“Sir itu artinya sembunyi-sembunyi. Sebenarnya enggak masalah kalau amanah, tapi kalau seperti ini mau nuntut susah, mau minta harta juga susah. Maka yang kedua adalah mujahadah, serius di jalan Allah. Manusia boleh meninggalkanmu, asal jangan Allah yang meninggalkanmu,” katanya.
Menurutnya, terkadang Allah sengaja membuat hati seseorang terluka agar ia kembali mendekat kepada-Nya.
“Kadang Allah membuat hatimu terluka dengan melepas orang di hatimu, karena Allah ingin hatimu kembali sama Allah. Sekarang perbaiki diri, perbaiki hubungan dengan Allah, nanti Allah akan pertemukan dengan yang lebih baik,” pesan Ustaz Hilman.
Tahapan ketiga yang disarankannya adalah muraqabah, yakni merasa selalu diawasi oleh Allah dalam setiap perbuatan. Dengan perasaan itu, seseorang akan lebih berhati-hati dan tidak mudah berbuat dosa.
“Statusmu mungkin tidak jelas hari ini, tapi semoga hatimu semakin dekat pada Allah. Kalau video ini sampai ke mantan suami, semoga dia bisa tegas menentukan sikap,” ujarnya.
Ustaz Hilman juga menegaskan bahwa menggantungkan status istri sama dengan menggantungkan janji kepada Allah.
"Nikah siri memang tanpa catatan negara, tapi ada akad, ada janji, dan Allah menyaksikan itu semua. Jangan sampai perbuatan menyakiti seorang perempuan membuat dirimu mendapatkan keburukan dalam hidup,” katanya.
Ia menutup pesannya dengan nasihat agar para wanita yang merasa ditelantarkan tidak merasa hidupnya tidak adil.
“Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Jangan pernah putus asa. Selama kita bergantung pada Allah, pasti Allah berikan kebaikan,” pungkasnya. (adk)
Load more