Hukum Orang Tua Lupa Mengucap 'Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun' saat Anak Meninggal Dunia, Dosa atau Tidak?
- iStockPhoto/CanY71
Buya Yahya memahami betul kebanyakan orang tua yang lupa membaca istirja karena berlarut-larut dalam kesedihan ketika kehilangan anaknya.
Buya Yahya mengatakan, tangisan kehilangan anak atau bayi bukanlah suatu larangan dalam agama Islam.
Tangisan tersebut menjadi salah satu tanda Allah SWT memberikan sesuatu yang lebih baik lagi ke depannya.
Hukum Lupa Membaca Innalillahi Menurut Para Ulama
Para ulama menyepakati hukum kalimat Innalillahi wa inna ilaihi rajiun hanya sunnah. Tidak ada dosa dalam kondisi seseorang lupa mengucap istirja karena sedih atau terguncang.
Sebagaimana dalam hadis riwayat dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah memaafkan umatku dari kesalahan, kelupaan, dan apa yang dipaksakan atas mereka." (HR. Ibnu Majah).
Keutamaan pahala besar akan hilang jika seseorang atau orang tua kelupaan tidak menggetarkan ucapan dzikir.
Sikap saat Duka Mendalam Ditinggal Anak
Merujuk dari buku Al-Adzkar An-Nawawiyyah karya Abu Zakaria Muhyiddin an-Nawawi, agama Islam mengajarkan umat Muslim lewat sejumlah amalan sebagai bentuk menenangkan diri.
Amalan-amalan yang bisa menghilangkan kesedihan mendalam, antara lain dzikir, doa, dan istighfar.
Dalam kisah Nabi Ayyub dan Nabi Ya'qub, kita bisa meneladani kedua Nabi tersebut ketika berduka selalu berprasangka baik hingga melatih diri isemakin dekat kepada Allahh SWT.
(hap)
Load more