Keutamaan dan Ganjaran Berbakti Kepada Orang Tua
- unsplash
Dikutip dari muslim.or.id, berbakti kepada orang tua dalam agama kita yang mulia ini, memiliki kedudukan yang tinggi. Sehingga berbakti kepada orang tua bukanlah sekedar balas jasa, bukan pula sekedar kepantasan dan kesopanan. Poin-poin berikut dapat menggambarkan keutamaan dan anjaran berbakti kepada orang tua.
Lebih utama dari jihad fi sabilillah
Dalam hadist Abdullah bin Mas’ud telah disebutkan, juga disebutkan dalam hadits tentang seorang lelaki yang meminta izin kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk pergi berjihad, beliau bersabda:
أحَيٌّ والِدَاكَ؟، قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَفِيهِما فَجَاهِدْ
“Apakah orang tuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah keduanya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun para ulama memberi catatan, hal ini berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Demikian juga birrul walidain lebih utama dari semua amalan yang keutamaannya di bawah jihad fi sabilillah.
Birrul walidain juga lebih utama dari tholabul ilmi selama bukan menuntut ilmu yang wajib ‘ain, birrul walidain juga lebih utama dari safar selama bukan safar yang wajib seperti pergi haji yang wajib. Adapun safar dalam rangka mencari pendapatan atau bekerja, maka tentu lebih penting mengutamakan orang tua terlebih dahulu.
Pintu surga
Surga memiliki beberapa pintu, dan salah satunya adalah pintu berbakti kepada orang tua. Rasulullah SAW bersabda:
الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه
“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini sahih”, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.914).
Durhaka kepada orang tua adalah dosa besar
Ini secara tegas dinyatakan oleh Rasulullah SAW:
أكبرُ الكبائرِ : الإشراكُ بالله ، وقتلُ النفسِ ، وعقوقُ الوالدَيْنِ ، وقولُ الزورِ . أو قال : وشهادةُ الزورِ
Load more