Rezeki Datang Tiba-Tiba, Bayar Utang atau Bersedekah Dulu? Ustaz Adi Hidayat Beri Jawaban Mengejutkan
- Pexels/Photo By: Kaboompics.com
tvOnenews.com – Setiap orang tentu mengharapkan rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan agar pintu rezeki terbuka, salah satunya dengan bersedekah.
Namun, jika rezeki yang diperoleh belum mampu menutupi kebutuhan, terkadang jalan singkat yang ditempuh adalah berutang kepada saudara atau kerabat terdekat.
Lalu, ketika mendapat sedikit rezeki tambahan, manakah yang lebih utama, bersedekah atau segera membayar utang?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan umat Muslim agar memahami terlebih dahulu makna dari infaq maupun sedekah.
Beliau menjelaskan bahwa infaq atau sedekah terbagi menjadi dua jenis, yaitu infaq yang bersifat wajib dan infaq yang hukumnya sunnah.
“Di Qur’an Surat An-Nisa ayat 34, infaq wajib ini adalah infaqnya suami kepada istrinya. Laki-laki diberikan kelebihan oleh Allah, beda dengan perempuan. Di antara kelebihannya diberikan perangkat untuk mencari nafkah,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Audio Dakwah.
“Nafkah itu singkatan dari infaq. Maka ini yang disebut nafkah wajib,” sambungnya.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Sedangkan, infaq sunnah dapat diberikan kepada 5 golongan seperti orangtua, kerabat terdekat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, serta orang yang sedang kesulitan bekal dalam perjalanan.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa utang wajib untuk dibayar. Bahkan utang akan tetap dibawa hingga meninggal dunia.
“Jadi hukum Anda untuk meminjam uang kepada orang lain atau meminjam barang sebagai utang. Itu kalau memang Anda berhak untuk meminjamnya silakan. Tapi membayarnya itu wajib,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ketika seseorang memilih antara infaq wajib (terhadap istri) atau membayar utang terlebih dahulu, maka bisa dilihat dari keluasannya.
“Kalau misalnya keluasannya lebih kepada keluarga, keluarga cukup di sekian, sebagian untuk bayar utang, maka akan lebih baik jika dibagi dua di sini. Ini untuk infaq keluarga sampaikan kepada keluarga dengan jujur bahwa sedang terikat piutang supaya diberikan rezeki lebih oleh Allah SWT,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Load more