Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Religi yang Menampar Koruptor
- Tiktok Info Film
tvOnenews.com - Industri film Indonesia kembali diguncang dengan hadirnya trailer film horor religi terbaru berjudul Jembatan Shiratal Mustaqim.
Karya produksi Dee Company ini bukan sekadar hiburan menegangkan, tetapi juga menghadirkan pesan moral tajam tentang praktik korupsi dan balasannya di akhirat.
Dengan nuansa Padang Mahsyar, visual neraka, surga, hingga jembatan Shiratal Mustaqim yang tipis dan penuh duri, film ini langsung mencuri perhatian publik.
Plot yang Sarat Kritik Sosial
Film ini mengisahkan perjalanan Arya (Raihan Khan), seorang pemuda yang hidup di daerah terdampak tsunami. Namun di balik bencana alam tersebut, tersimpan kasus besar berupa penggelapan dana bantuan.
Bersama sang ibu (Imelda Therinne), Arya berusaha membongkar misteri itu. Perjalanan mereka tak hanya dipenuhi tantangan duniawi, tetapi juga teror gaib berupa penglihatan menakutkan tentang jembatan Shiratal Mustaqim, jalan yang hanya bisa dilalui dengan amal baik dan doa keluarga.
Produser Dheeraj Kalwani menegaskan bahwa film ini lahir dari keresahannya terhadap maraknya korupsi di negeri ini.
Visual Neraka yang Bikin Merinding
Keunggulan film ini terletak pada garapan visualnya. Proses CGI memakan waktu hingga satu tahun demi menghadirkan gambaran sinematik tentang neraka, suasana mencekam Padang Mahsyar, serta jembatan Shiratal Mustaqim yang dipenuhi duri tajam.
Cuplikan trailer saja sudah sukses menuai respons viral di media sosial. Banyak yang mengaku merinding melihat gambaran manusia tersiksa karena kesalahan yang dibawa ke akhirat.
Bagi pencinta film horor religi, Jembatan Shiratal Mustaqim menghadirkan pengalaman yang jarang dijumpai di perfilman Indonesia. Ia bukan sekadar menakuti lewat hantu, melainkan mengingatkan tentang beratnya perjalanan manusia setelah kematian.
Menariknya, perilisan trailer film ini menghadirkan sosok kontroversial: Angelina Sondakh. Mantan politisi yang pernah terjerat kasus korupsi ini diundang bukan untuk sensasi semata, tetapi sebagai bentuk ajakan refleksi.
Sekaligus menegaskan bahwa setiap manusia punya masa lalu, namun tidak ada dosa yang luput dari perhitungan akhirat. Jembatan Shiratal Mustaqim bukan hanya film horor, tetapi juga cermin moral yang menampar keras para koruptor.
Load more